Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

New Normal, Erick Thohir Usulkan Sistem Member untuk Beli Tiket Kereta Api

Kompas.com - 26/05/2020, 18:00 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir tengah menggodok sekaligus memfinalisasi persiapan operasional perusahaan pelat merah dengan penerapan protokol kenormalan baru atau new normal.

Dia mengakui, BUMN yang bergerak di sektor transportasi darat akan menjadi sorotan utama dalam pelaksanaan new normal nantinya.

Sebab, transportasi darat menjadi salah satu sektor utama yang akan ramai digunakan masyarakat, sehingga perlu persiapan yang lebih dalam guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 selama penerapan new normal.

Baca juga: Erick Thohir: 86 Persen BUMN Siap Hadapi New Normal

"Kalau PSBB dibuka, yang dapat isu sorotan pasti di transportasi darat. Misalnya, coba masyarakat, bisa enggak ngantrinya berjarak 1 meter," tutur Erick dalam sebuah diskusi virtual, Selasa (26/5/2020).

Erick bahkan sempat mengusulkan kepada direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk menerapkan sistem keanggotaan atau member bagi calon penumpang agar dapat membeli tiket.

"Contoh kemarin saya rapat dengan KAI, saya memancing mereka, jangan jadi kontroversi ya, jangan-jangan nanti yang naik kereta mesti member, enggak langsung beli," ujarnya.

Hal tersebut menurutnya perlu dilakukan agar dapat mengetahui data pembelian dan juga perjalanan calon penumpang dapat terekam dalam sebuah sistem.

Baca juga: Gara-gara Corona, KAI Berencana Naikkan Tiket Kereta Api Jarak Jauh

Kendati demikian, Erick menegaskan, hal tersebut masih berupa wacana. Dia mengakui, apabila nantinya diterapkan, hal tersebut akan menuai kontroversi.

"Pasti akan kontroversial. Ide ini dilontarkan karena kalau tidak member data base-nya penumpang tidak terekam," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com