Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mau Hadiri Debat yang Ditawarkan Luhut, Rizal Ramli: Itu Ngawur Sepihak

Kompas.com - 11/06/2020, 05:43 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom Rizal Ramli menyatakan tidak akan hadir dalam perdebatan mengenai utang yang ditawarkan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Rizal Ramli berkilah, pihak Menko Luhut Pandjaitan tidak berkoordinasi dengan dirinya mengenai penetapan debat yang dijadwalkan hari ini tersebut.

"Ya enggaklah (Rizal Ramli tidak akan hadir). Itu mah ngawur, (keputusan) sepihak," katanya kepada Kompas.com, Kamis (11/6/2020).

Menurut dia, pihaknya melalui jejaring aktivis Pro Demokrasi (ProDem), telah menyiapkan debat itu pada 24 Juni 2020.

Baca juga: Luhut Siap Berdebat Lawan Rizal Ramli soal Utang Luar Negeri, Besok

"Mas Adhie Massardi (perwakilan Rizal Ramli) nanti yang menjadi koordinator dengan jadwal, syarat debat, pool TV dan streaming," ujarnya.

Sementara itu, perwakilan dari Rizal Ramli (RR), Adhie Massardi, membenarkan ketidakhadiran mantan Menteri Keuangan periode Juni 2001-Agustus 2001 tersebut. Sebab, pihaknya sudah mempersiapkan agenda debat pada 24 Juni 2020.

"Tidak hadir karena acara debat Pak RR dengan LBP (Luhut Binsar Pandjaitan) sudah didesain teman-teman ProDem," ujarnya.

Perlu diketahui, Luhut pernah menantang kepada pengkritik utang negara untuk bertatap muka dengannya. Luhut mengaku ingin berbincang terkait penambahan utang negara selama pandemi virus corona atau Covid-19.

Baca juga: Rizal Ramli Sebut Ekonomi Indonesia Semakin ‘Nyungsep,' Ini Alasannya

Rizal Ramli pun menyatakan kesiapannya pada Rabu (10/6/2020). Selain itu, dia meminta dalam debat nanti turut menghadirkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan tim kabinet ekonomi saat ini.

RR menawarkan kesepakatan. Apabila kalah dalam berdebat nanti, dia telah berjanji tidak akan mengkritik pemerintahan. Namun, sebaliknya, bila dirinya menang dalam perdebatan, dia meminta seluruh kabinet menteri ekonomi era Presiden Joko Widodo saat ini untuk mundur dari jabatan mereka.

“Awalnya Rizal Ramli tidak setuju. Dia bilang tidak usah diladeni. Tapi, karena ditawarkan oleh promotor dari Prodem, akan berdebat satu paket dengan tim ekonomi Jokowi, termasuk Menkeu Sri Mulyani, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, maka dia (Rizal Ramli) mau,” ujar Juru Bicara Rizal Ramli, Adhie Massardi, dalam jumpa pers di bilangan Tebet, Rabu.

Adhie lalu menjelaskan, antara Luhut dan Rizal Ramli bersahabat sudah sangat lama, apalagi sama-sama di kabinet Gus Dur. Hal yang ingin disampaikan RR, lanjut Adhie, Luhut adalah menteri paling senior.

Baca juga: Utang Pinjaman Online Menggunung? Lunasi dengan 3 Cara Sederhana Ini

Merespons hal itu, Rabu malam, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi memastikan bahwa Luhut Pandjaitan siap berdebat dengan Rizal Ramli. Pihaknya telah mengundang Rizal Ramli melalui pesan singkat untuk hadir dalam debat tersebut.

Selain Rizal Ramli, Luhut pun turut mengundang dosen senior Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Djamester Simarmata, Kamis (11/6/2020), pada pukul 09.30 WIB.

Djamester sendiri juga turut serta ingin melakukan perdebatan ke Luhut terkait utang luar negeri (ULN) Indonesia.

"Rencananya kami akan mengundang beliau dalam minggu ini untuk berdiskusi melihat analisis data-data yang disampaikan dan dasar-dasar keilmuan yang digunakan. Dari kami sudah sampaikan jadwalnya, tinggal tunggu konfirmasi Pak Djamester," ujar Jodi kepada Kompas.com.

Lebih lanjut, Jodi mengatakan, Djamester selama ini kerap memberikan masukan terhadap pemerintahan kabinet Presiden Joko Widodo. Soal masukan tersebut itulah, Luhut mengundang langsung tatap muka terhadap Djamester.

Baca juga: Debat dengan Rizal Ramli, Pihak Luhut Minta Hal yang Setimpal

Catatan redaksi: Awalnya artikel ini berjudul Batal Hadiri Debat, Rizal Ramli Sebut Tantangan Luhut "Ngawur"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com