Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Bukit Asam Tebar Dividen Rp 3,65 Triliun

Kompas.com - 11/06/2020, 13:37 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Holding Industri Pertambangan BUMN MIND ID memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 3,65 triliun.

Angka tersebut merupakan 90 persen dari total laba bersih perusahaan tahun 2019 sebesar Rp 4,1 triliun.

“Di tengah tren melemahnya harga batu bara, PTBA mampu mencatatkan laba atas kinerja tahun sebesar Rp 4,1 triliun dengan EBITDA sebesar Rp 6,4 triliun. Perseroan juga berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan dari Rp 21,2 triliun menjadi Rp 21,8 triliun atau sebesar 3 persen dari tahun sebelumnya,” sebut PTBA dalam siaran pers dikutip Kamis (11/6/2020).

Pendapatan tersebut terdiri dari pendapatan penjualan batu bara domestik sebesar 57 persen, penjualan batu bara ekspor sebesar 41 persen, dan aktivitas lainnya sebesar 2 persen yang meliputi penjualan listrik, briket, minyak sawit mentah dan inti sawit, jasa kesehatan rumah sakit dan jasa sewa.

Baca juga: Bulan Depan, Emiten Sewa Kapal Ini Bakal Tebar Dividen

Pencapaian laba dan pendapatan ini tentu didukung oleh kinerja operasional perusahaan yang mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2019, produksi batu bara perseroan mengalami kenaikan 10,2 persen dari tahun sebelumya atau naik menjadi 29,1 juta ton.

Kapasitas angkutan batu bara juga mengalami kenaikan menjadi 24,2 juta ton atau naik 7 persen dari tahun 2018. Sepanjang 2019, Perseroan berhasil menjual batu bara sebesar 27,8 juta ton atau naik 13 persen dari tahun sebelumya.

“Kenaikan volume penjualan ini karena adanya ekspansi ke pasar-pasar potensial seperti Jepang, Hong Kong, Vietnam, Taiwan, dan Filipina serta keberhasilan dalam menambah pasar-pasar potensial baru seperti Australia, Thailand, Myanmar, dan Kamboja,” sebutnya.

Tidak hanya mendorong penjualan ekspor ke negara-negara Asia, Perseroan juga menerapkan penjualan ekspor batu bara medium to high calorie ke pasar premium.

Di sisi lain, pada tahun 2019 Bukit Asam melakukan penjualan saham treasuri dari pembelian kembali saham periode tahun 2013-2015 sebanyak 649 juta saham yang dilaksanakan dalam beberapa tahap.

Tahapan tersebut termasuk penjualan saham treasuri pada 2 April 2019 sebanyak 63,17 juta lembar saham dengan harga Rp 4.220 per lembar saham, 8 Mei 2019 sebanyak 490,72 juta lembar saham dengan harga Rp 3.400 per lembar saham, dan 4 Desember 2019 sebanyak 96 juta saham dengan harga Rp 2.500 per lembar saham.

Tahun ini, PTBA merencanakan produksi batu bara sebesar 30,3 juta ton atau naik 4 persen dari realisasi tahun sebelumnya sebesar 29,1 juta ton. Sementara target angkutan pada 2020 menjadi 27,5 juta ton atau meningkat 13 persen dari realisasi angkutan kereta api pada tahun 2019 sebesar 24,2 juta ton.

PTBA juga menargetkan penjualan batu bara tahun 2020, menjadi 29,9 juta ton yang terdiri dari penjualan batu bara domestik sebesar 21,6 jura ton dan penjualan batu bara ekspor sebesar 8,3 juta ton atau secara total sebesar 29,9 juta ton. Target ini meningkat 8 persen dari realisasi penjualan batu bara pada tahun 2019 sebesar 24,7 juta ton.

Untuk mendukung optimasi pengangkutan batu bara, PTBA bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia pada awal tahun 2020 untuk menyelesaikan pengembangan proyek angkutan batu bara jalur kereta api Tanjung Enim – Kertapati dengan kapasitas 5 juta ton per tahun, beserta pengembangan fasilitas Dermaga Kertapati. Sedangkan untuk proyek angkutan batu bara jalur kereta api arah Tanjung Enim – Tarahan (Tarahan-I) menjadi 25 juta ton per tahun pada akhir tahun 2020.

Baca juga: Imbas Corona, Setoran Dividen BUMN Diperkirakan Anjlok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com