Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaring Pelanggan dengan Skema Subsciption, Apa Keuntungannya?

Kompas.com - 17/06/2020, 12:41 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Skema berlangganan (subscription) untuk para pelanggan bisa menjadi strayegi pengembangan bagi bisnis yang tengah Anda bangun. Sebab, subscription merupakan salah satu cara membuat pelanggan menjadi lebih loyal.

Managing Director Tada, Antonius Taufan mengatakan, skema subsciption menjadi salah satu cara untuk mengunci (lock) pelanggan. Karena biasanya, pelanggan yang telah men-subskripsi satu produk tidak akan mudah pindah ke produk lain yang ditawarkan.

"Studi sari Stanford University menemukan, semua bisnis akan menjadi model bisnis subscription pada waktunya. Saat orang sudah membayar biaya berlangganan, dia enggak akan pindah ke channel lain. Misalnya, pelanggan Netflix tidak mudah beranjak ke Iflix," kata Taufan dalam Webinar Marketeers Hangout, Rabu (17/6/2020).

Baca juga: Ada Pajak Digital, Pelanggan Netflix dan Spotify akan Kena Biaya Tambahan 10 Persen

Antonius menuturkan, ada beberapa keuntungan yang bisa pebisnis dapatkan jika mengadopsi skema subscription. Keuntungan tersebut, antara lain mendapat uang di awal (upfront cashflow) saat seseorang mulai berlangganan dan memiliki pendapatan yang dapat diprediksi.

Salah satu contohnya adalah e-commerce asal AS, Amazon. Pada tahun 2011, Amazon meluncurkan Amazon Prime Subscription seharga 79 dollar AS per tahun.

Dengan membayar 79 dollar AS di awal, pelanggan akan mendapat gratis ongkos kirim. Penawaran ini tentu lebih baik alih-alih membayar 17 dollar AS tiap pengiriman jika tak menjadi member (anggota).

"Dengan Amazon Prime, spending customer Amazon Prime menjadi lebih banyak dibanding yang non-member. Jadi member lebih berharga dengan launching program subscription," tutur Taufan.

Contoh lainnya adalah fenomena aplikasi ojek online semacam Uber, Lyft, Gojek, dan Grab. Lyft misalnya, pelanggan diminta berlangganan dengan membayar 5 dollar AS per bulan. Orang yang telah berlangganan akan mendapat 10 kupon masing-masing seharga 4 dollar.

"Kalau sudah berlangganan, orang akan pakai enggak? Pasti memakainya. Selama orang beli itu, pasti dipakai karena biasanya kita enggak mau rugi. Itu bisa meningkatkan revenue, bayangkan bisa meningkat berkali-kali lipat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com