Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 4,25 Persen, Ini Alasannya

Kompas.com - 18/06/2020, 15:10 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan BI 7-Days Reserve Repo Rate (BI 7DRRR) sebesar 25 basis poin menjadi 4,25 persen.

"Rapat Dewan Gubernur BI pada tanggal 17-18 Juni 2020 memutuskan untuk menurunkan BI-7DRRR sebesar 4,25 persen," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam video konferensi, Kamis (18/6/2020).

Selain itu, BI juga memangkas masing-masing 50 basis poin suku bunga deposit facility menjadi 3,5 persen dan suku bunga lending facility menjadi 5 persen.

Baca juga: Ekonom: BI Masih Punya Ruang Turunkan Suku Bunga hingga 50 Bps

Perry menyebut, keputusan ini konsisten dengan upaya menjaga stabilitas perekonomian dan menjaga stabilitas perekonomian dan mendorong pemulihan ekonomi nasional di era Covid-19 ini. Meski demikian, BI tetap melihat peluang penurunan suku bunga.

"Ke depan Bank Indonesia tetap melihat peluang penurunan suku bunga seiring dengan rendahnya tekanan inflasi, terjaganya stabilitas ekternal termasuk rendahnya defisit transaksi berjalanan dan perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi lebih lanjut," sebut Perry.

Perry melihat, inflasi tetap rendah dan terjaga. Inflasi pada Juni 0,02 persen (mtm) lebih rendah dari Mei 2020 sebesar 0,9 persen. Hal ini terjadi karena pola (pattern) yang tidak biasa pada puasa dan Lebaran akibat Covid-19. Biasanya, permintaan pada Ramadhan dan Idul Fitri meningkat sehingga mengerek inflasi kian tinggi.

Aliran modal asing makin deras masuk ke emerging market termasuk ke RI. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan menurun pada kisaran 0,9-1,9 persen pada tahun 2020.

Sementara investasi portofolio pada triwulan 2 tahun 2020 hingga 15 juni 2020 tercatat net inflow 7,3 miliar dollar AS. Cadangan Devisa akhir Mei meningkat menjadi 130,5 miliar dollar AS setara dengan pembiayaan 8,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Tak hanya itu, nilai tukar rupiah menguat seiring dengan aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domesrik. Hingga 17 Juni 2020, nilai tukar menguat 5,69 persen secara rata-rata dan 3,75 persen point to point dibanding akhir Mei 2020.

"Ke depan BI akan memperkuat sinergi dengan pemerintah dan otoritas terkait agar berbagai kebijakan yang ditempuh akan semakin efektif dalam mendorong pemulihan ekonomi selama dan pasca Covid-19,” pungkas Perry.

Baca juga: Bank Sentral AS Tahan Suku Bunga di Kisaran 0 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com