Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Hentikan Impor Ayam Asal AS, Kenapa?

Kompas.com - 22/06/2020, 07:23 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah China menghentikan impor unggas dari produsen asal Amerika Serikat (AS). Selain itu Negeri Tirai Bambu ini juga memerintahkan pabrik Pepsi di Beijing untuk tutup.

Hal itu dilakukan usai wabah Covid-19 ditemukan di salah satu fasilitas produksi perusahaan di AS, sekaligus untuk menekan produksi dan distribusi makanan saat munculnya klaster baru virus Covid-di ibukota.

Sebagai informasi, Menteri Kesehatan setempat melaporkan ada 22 kasus virus corona baru di Beijing, saat pemerintah telah menguji lebih dari 2 juta penduduk untuk menahan gelombang infeksi baru yang terkait dengan pasar grosir di ibukota.

"Impor ayam beku dari Tyson Foods telah dihentikan sementara," kata Administrasi Umum Kepabeanan setempat, dikutip Channel News Asia, Senin (22/6/2020).

Baca juga: Adu Kuat Anggaran Belanja Militer China Vs India

Adapun produk impor berupa ayam dan Pepsi yang telah sampai di China akan disita.

Sementara itu, juru bicara perusahaan Fan Zhimin mengatakan, pemerintah China memerintahkan untuk menutup salah satu pabrik Pepsi Co setelah beberapa karyawan dinyatakan positif Covid-19 kata.

Sebanyak 87 orang uang berkontak dekat dengan penderita telah dilacak dan dikarantina.

Saat ini lebih dari 220 orang dinyatakan positif kluster baru Covid-19 di Beijing usai pemerintah menelusuri papan potong (talenan) yang biasanya digunakan untuk memotong Salmon di pasar Xinfadi.

Baca juga: Awal Juli, 500 TKA Asal China Bakal Datang ke Indonesia?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com