Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Harta Kekayaan Ibas dan Sepak Terjangnya sebagai Politikus

Kompas.com - 23/06/2020, 10:31 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa tak kenal dengan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. Anak kedua atau putra bungsu dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) dan Kristiani Herrawati ini sudah lama malang melintang di perpolitikan Indonesia.

Berbeda dari sang kakak, Agus Harimurti Yudhoyono, yang baru terjun ke politik sejak Pilkada DKI Jakarta tahun 2017, Ibas sudah makan asam garam birokrasi jauh lebih lama sebagai kader Partai Demokrat

Tahun 2009, dia mencalonkan diri sebagai anggota dewan dan terpilih dengan perolehan suara terbanyak. Saat itu, dia maju di Daerah Pemilihan (Dapil) VII Jawa Timur yang juga kampung halaman SBY yang meliputi Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi.

Pada pemilu berikutnya, dia terpilih kembali menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dan sekaligus menjabat sebagai Ketua Fraksi Demokrat di Senayan.

Baca juga: Luhut Bangga Lihat Ibas Yudhoyono Duduk di Kursi Parlemen

Lalu pada pemilu terakhir, dia juga kembali lolos ke Senayan. Artinya, Ibas sudah terpilih sebagai anggota DPR tiga periode berturut-turut dari tahun 2009 hingga 2024.

Karier politiknya juga melejit di Partai Demokrat. Setelah Kongres II Partai Demokrat pada Mei 2010, Ibas dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal untuk mendampingi Ketua Umum Terpilih Partai Demokrat Anas Urbaningrum saat itu.

Karier politik menjadi petinggi Partai Demokrat terus berlanjut. Dalam struktur Partai Demokrat periode 2015-2020, Ibas menjadi Ketua Pemenangan di partai berlambang mercy ini.

Lalu berapa harta kekayaan Ibas?

Dilihat dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (23/6/2020), Ibas terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2019.

Baca juga: Besaran Gaji TNI Plus Tunjangannya, dari Tamtama hingga Jenderal

LHKPN dilaporkan Ibas dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat dengan jabatan ketua Fraksi. Total harta kekayaan Ibas yang dilaporkan yakni sebesar Rp 33.604.798.552.

Harta Ibas paling besar berbentuk kas dan setara kas yang nilainya Rp 17.008.191.552. Lalu, harta terbesar yang dilaporkannya berasal dari aset properti.

Ibas tercatat memiliki aset tanah dan bangunan sebesar Rp 7.681.607.000. Beberapa bidang tanah dan bangunan itu tersebar di Bogor dan Bandung.

Di daerah kelahiran ayahnya di Kabupaten Pacitan, Ibas juga memiliki beberapa bidang tanah, dan satu bidang tanah berada di Kabupaten Ponorogo. Semua harta tanahnya dicatat sebagai hasil sendiri.

Baca juga: Mengintip Besaran Gaji Sipir Penjara Lulusan SMA di Kemenkumham

Di LHKPN, Ibas tak melaporkan kepemilikan kendaraan dan mesin. Lalu aset lainnya yaitu harta bergerak lain Rp 6.615.000.000 dan surat berharga Rp 2.300.000.000. Dalam laporannya, Ibas juga tak memiliki utang.

Dipuji Luhut

Dalam rapat dengan Badan Anggaran DPR RI, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memuji Ibas yang duduk sebagai mitra kementerian yang dipimpinnya di Senayan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com