Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Tol Trans-Sumatera, Hutama Karya Baru Bebas dari Suntikan Dana di 2035

Kompas.com - 24/06/2020, 13:50 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Budi Harto memperkirakan perseroannya baru bisa bebas dari bantuan pendanaan untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di 2035.

Sebab, pembangunan tol sepanjang 2.765 kilometer tersebut diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp 476 triliun. Saat ini, tol tersebut baru beroperasi sepanjang 364 kilometer.

“Tol ini (JTTS) akan mengalami positif atau mampu mandiri setelah tahun 2035," ujar Budi saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (24/6/2020).

Baca juga: Jadi Dirut Hutama Karya, Ini Janji Budi Harto

Kendati begitu, lanjut Budi, di periode tersebut pihaknya belum benar-benar bisa menikmati keseluruhan keuntungan dari tol tersebut. Sebab, saat Hutama Karya masih harus memenuhi kewajiban pembayaran pinjamannya.

“(Di 2035) kami akan menerima hasil pengoperasian ini, tapi di sisi lain kami harus menyelesaikan bunga dan pokok pinjaman,” kata Budi.

Budi menambahkan, saat ini pihaknya tengah mengerjakan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 771 kilometer lagi. Proyek tersebut diperkirakan baru rampung di 2022.

“Hutama Karya saat ini sedang menyelesaikan konstruksi pembangunan JTTS sepanjang 771 kilometer yang ditargetkan selesai tahun 2022, dengan kebutuhan PMN Rp 51 triliun lagi,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com