Grup Bakrie Pilih Fokus Garap Sektor Infrastruktur

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menyatakan akan fokus pada bisnis sektor infrastruktur dalam waktu-waktu ke depan.

Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk, Anindya N Bakrie menuturkan untuk menjalankan strategi tersebut, perseroan akan melakukan sinergi berbagai unit usaha. 

Selain itu, perseroan juga akan memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung strategi bisnis tersebut. 

“Bermodalkan kekuatan di bidang manufaktur, BNBR akan terus berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui keterlibatan dalam proyek-proyek pengembangan infrastruktur strategis dengan penerapan teknologi tepat guna, pemanfaatan perkembangan teknologi digital, serta sumber daya manusia yang handal,” ujar Anindya dalam keterangan resminya, Rabu (24/6/2020).

Baca juga: RI Perlu Rp 22.715 Triliun untuk Tutup Kesenjangan Infrastruktur

Dalam rangka sinergi, BNBR melakukan penyederhanaan berbagai unit usaha. PT Bakrie Autoparts (BA), unit usaha BNBR yang bergerak di bidang pengecoran dan permesinan dengan produk utama komponen otomotif, dikonsolidasikan ke dalam PT Bakrie Metal Industries (BMI), sehingga kini anak-anak usaha BMI adalah PT Bakrie Pipe Industries (BPI), PT Bakrie Construction (BCons), dan BA.

“Ekspansi pada segmen komponen otomotif untuk kendaraan penumpang juga menjadi pendukung peningkatan kinerja BNBR,” ujar Anindya.

Anindya juga menyinggung saat ini perseroan tengah menghadapi beratnya dampak pandemi Covid-19. Saat ini, hampir semua pelaku usaha di Indonesia turut terdampak. Kinerja keuangan banyak perusahaan tertekan dan pendapatan menyusut.

Pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi salah satu penyebabnya.

“Alhamdulillah, kami memasuki tahun ‘berat’ ini dengan bekal buku yang positif, setelah beberapa tahun sebelumnya tercatat kurang memuaskan,” ujarnya.