JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menginginkan agar produk industri kecil menengah (IKM) Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Oleh sebab itu, dia mengajak masyarakat Indonesia untuk menggunakan produk dalam negeri. Hal ini disuarakan melalui kampanye 'Semuanya Ada Disini' yang merupakan bagian dari gerakan 'Bangga Buatan Indonesia'.
"Saya kira kampanye ini penting. Mari kita semua kompak kumandangkan semangat kebangsaan dengan bangga beli produk-produk IKM, jadikan IKM sebagai tuan rumah di negeri sendiri," katanya dalam konferensi pers virtual, Rabu (1/7/2020).
Baca juga: Dorong IKM, Kemenperin Fokus Anggaran Dekonsentrasi
Luhut bilang, di tengah masa pandemi seluruh industri terdampak, termasuk IKM. Ini memang menjadi tantangan, tapi sekaligus momentum bagi Indonesia untuk melakukan perubahan di berbagai bidang yang membawa perbaikan dan persatuan.
Perubahan itu salah satunya dilakukan dengan meningkatkan belanja produk dalam negeri. Sehingga perekonomian dalam negeri pun bergerak, mengingat konsumsi masyarakat menjadi penopang pertumbuhan ekonomi.
"Kita harus jaga konsumsi domestik yang jadi pilar utama dalamp pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama melalui konsumsi produk-produk IKM," kata Luhut.
Ia mengatakan, seiring dengan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan produk dalam negeri, pemerintah juga mendorong peningkatan kualitas produk IKM.
Baca juga: Kemenperin Usul Sektor IKM Diberi Pinjaman Rp 22 Triliun
Hal ini dilakukan dengan memberikan pelatihan bagi para pelaku IKM, seperti pengembangan kemasan produk, standardisasi, fasilitas perizinan, hingga peningkatan kekayaan intelektual. Kegiatan ini menggandeng perguruan tinggi hingga sejumlah e-commerce kenamaan di Indonesia.
Sehingga, diharapkan semakin banyak IKM yang merambah pemasaran berbasis digital, terutama di tengah masa pandemi.
Pemerintah menargetkan melalui gerakan ini sebanyak 2 juta UMKM bisa masuk ke ekosistem digital. Hingga Juni 2020 tercatat sudah 600.000UMKM yang tergabung dalam penjualan berbasis online.
"Gerakan ini untuk mengakselerasi ekonomi, menjadi sarana pemerataan peertumbuhan ekonomi di seluruh Indonesia, sekaligus menunjukkan keberpihakan kita bagi produk-produk buatan anak bangsa," pungkas Luhut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.