Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidik Masuk Daftar Fortune 500, Telkom Targetkan Pendapatan Rp 1.000 Triliun

Kompas.com - 07/07/2020, 06:11 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berkeinginan masuk ke dalam daftar perusahaan Fortune 500 Global alias 500 perusahaan dengan pendapatan terbesar di dunia. Perusahaan pelat merah ini pun menargetkan pendapatan Rp 1.000 triliun dalam 5 tahun ke depan.

"Untuk mewujudkan impian masuk ke dalam daftar Fortune 500, tentunya kita harus bekerja lebih keras lagi," ujar Komisaris Utama Telkom Indonesia Rhenald Kasali dalam diskusi daring di Jakarta, Senin 6/7/2020) malam.

Rhenald Kasali pun membeberkan keunggulan kompetitif yang dimiliki Telkom. Antara lain memiliki peran strategis di Indonesia dengan pasar yang besar dan memiliki 171 juta pelanggan, bahkan melayani daerah-daerah yang tidak mau dilayani oleh pemain-pemain telekomunikasi lainnya.

Baca juga: Fajrin Rasyid, dari Bisnis Mie Ayam hingga Direktur Digital di Telkom

Kemudian Telkom merupakan salah satu perusahaan yang memiliki jumlah menara terbesar di Indonesia. Telkom sendiri baru saja mengakuisisi sekitar 2.000 atau 3.000 menara milik Indosat yang telah terdapat menara BTS dan sebagainya.

Ketiga, Telkom memiliki SDM yang relatif lebih baik dibandingkan lainnya. Saat ini Telkom memiliki SDM yang mumpuni serta para eksekutif andal.

Keempat, Telkom memiliki struktur keuangan yang kuat di mana dari segi pendapatan cukup besar.  Pada 2019 Telkom meraup pendapatan Rp 135 triliun.

"Cukup banyak keunggulan-keunggulan lain yang dimiliki oleh Telkom, dan merek milik Telkom yakni Telkomsel merupakan merek yang terkuat dalam Telekomunikasi," kata dia.

Selain itu, Rhenald Kasali juga menyampaikan bahwa Telkom Indonesia memiliki target dalam lima tahun dapat meraih pendapatan Rp 1.000 triliun.

Untuk mencapai target tersebut, lanjut dia, Telkom tidak hanya melakukan pertumbuhan secara organik, namun juga harus melakukan langkah-langkah inorganik. Dengan demikian Telkom Indonesia harus melakukan langkah-langkah strategis lain.

Baca juga: Pertamina Bidik Posisi Top 100 Fortune Global pada 2026

Sebagai informasi, Fortune Global 500 merupakan daftar 500 perusahaan dunia yang memiliki pendapatan kotor terbesar yang dikumpulkan Fortune.

Satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam Fortune Global 500 adalah Pertamina.  Tahun 2019 Pertamina berhasil menempati peringkat ke 175 Fortune Global 500 dengan mencatkan total pendapatan sepanjang tahun 2018 sebesar 57,933 miliar dollar AS, meningkat 34,9 persen dari 2017.

Baca juga: Gojek Masuk Daftar Perusahaan yang Mengubah Dunia Versi Majalah Fortune

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com