Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Diserang" soal TKA China, Menaker: Pengin Nangis...

Kompas.com - 08/07/2020, 19:02 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengaku ingin menangis ketika ditanya terkait diizinkannya tenaga kerja asing (TKA) asal China ke Indonesia saat melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI, di Jakarta, Rabu (8/7/2020).

Pasalnya, dia dicecar oleh para anggota Komisi IX mengenai kedatangan TKA asal China tersebut ke Indonesia. Salah satunya Anggota Komisi IX DPR RI Intan Fitriana Fauzi yang mempertanyakan spesifik pekerjaan dan jabatan dari para TKA tersebut.

"Saya penasaran Bu, karena ini menyangkut nurani kita semua. Spesifik pekerjaan yang dimaksud dengan pekerjaan tertentu dan jabatan tertentu itu mohon dijawab," ucap Intan kepada Menaker.

Baca juga: Menaker soal TKA China: Karena Ada Komitmen Bakal Serap 5.000 Tenaga Kerja Lokal

Intan pun menyebut bahwa kedatangan TKA tersebut tidak sepenuhnya beban Kementerian Ketenagakerjaan.

"Kami ingin bertanya karena resistansi itu sangat besar. Dan saya tahu kewenangan ini tidak di pundak ibu sepenuhnya. Oleh sesuatu itu yang tidak mudah, apalagi eselon 1," ujarnya.

Saat diberikan kesempatan menjawab, Menaker dengan nada terbata mulai menjelaskan pertanyaan yang dilayangkan oleh Intan.

"Saya kira berbicara nurani, kayaknya kita semua punya hal yang sama. Kalau kami misalnya mengeluarkan RPTKA kiranya bukan berarti kami tidak punya nurani. Saya kira ini, pengin nangis jadinya," ungkapnya.

Tak lama, anggota Komisi IX DPR RI fraksi Partai Golkar Darul Siska memotong Menaker. Dia menyebut, persoalan TKA tersebut dalam dua kali pertemuan RDP sebelumnya tidak pernah tuntas dibahas.

"Saya setuju soal TKA ini kita mempunyai perasaan dan pikiran yang sama. Dan sudah kita bicarakan dua kali rapat. Hari ini topik kita sebenarnya tidak TKA. Saya khawatir kalau TKA kita bahas lagi, mandek lagi semua ini," ucap Darul Siska.

Baca juga: Buruh Minta Pemerintah Pulangkan TKA China, Mengapa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com