JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo, menegaskan kalau pihaknya tak akan membiarkan alih fungsi hutan mangrove menjadi lahan tambak budidaya di seluruh wilayah Indonesia.
"Saya jamin, ke depan tidak ada lagi pembabatan hutan mangrove. Justru kami akan menanami mangrove," kata Edhy dalam keterangannya, Jumat (17/7/2020).
Kata menteri dari Partai Gerindra ini, budidaya perikanan saat ini justru memanfaatkan keberadaan mangrove dan meninggalkan cara lama, dengan membabat hutan bakau untuk kemudian dijadikan areal tambak.
Selain itu, teknik budidaya perikanan juga semakin modern sehingga tidak membutuhkan banyak lahan, namun hasil panennya justru lebih melimpah lewat intensifikasi.
Baca juga: Menteri Edhy: Lobster di Perairan RI Bisa Bertelur Sampai 27 Miliar
Dia mencontohkan, lahan tambak udang vaname dengan sistem intensifikasi seluas 1 hektar saja bisa menghasilkan panen udang minimal 10 ton, bahkan bisa sampai 15 ton. Angka ini jauh di bawah produksi tambak udang yang masih menggunakan metode tradisional.
"Kalau dulu itu 10 hektare lahan dapatnya hanya 1 ton. Tapi sekarang 1 hektare lahan bisa menghasilkan 10 sampai 15 ton udang. Dan ini sudah terbukti di banyak tempat di Indonesia," ujar Edhy.
Kebutuhan pasar dalam negeri maupun luar negeri. Untuk pasar internasional, kebutuhannya juga masih tinggi dan menjanjikan. Sekadar informasi, produksi udang nasional baru sekitar 800.000 hingga 1 juta ton per tahun.
"Jadi ini potensi pasarnya sangat besar," kata Edhy.
Baca juga: Menteri Edhy Janji Stop Impor Garam, tetapi...
Lebih lanjut Edhy menerangkan selain menggunakan sistem intensifikasi pihaknya akan menerapkan konsep silvofishery.
Metode budidaya ini dilakukan pada area-area bekas tambak yang akan kembali ditanami mangrove. Lahan ini kemudian secara bersamaan dimanfaatkan untuk budidaya ikan kerapu, udang windu, dan kakap putih.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.