Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coba Sepeda Buatan Bogor, Menperin Sebut Lebih Baik dari Brompton

Kompas.com - 17/07/2020, 09:16 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengunjungi pabrik pembuat sepeda PT Terang Dunia Internusa Tbk, yang ada di Bogor, Jawa Barat.

Perusahaan tersebut paling terkenal dengan pembuatan sepeda merk United yang sudah tak asing lagi namanya.

Dikutip dari IGTV Menperin @agusgumiwangk tampak sedang mencoba mengayuh sepeda lipat berwarna ungu.

Baca juga: Kemenperin Genjot Produksi Sepeda Dalam Negeri

Setelah mencoba sepeda lipat tersebut, ia pun menilai, sepeda buatan Indonesia tak kalah bersaing dengan sepeda Brompton, yang merupakan buatan Inggris.

"Paling tidak dari ukuran saya pas. Tadi saya coba, dari cara mengayuhnya tadi juga enak. Ketika mengganti gigi, itu juga smooth. Enggak kalah, bahkan lebih baik dari Brompton buatan Inggris," ucapnya, Jumat (17/7/2020).

Rupanya, selain sepeda, perusahaan tersebut juga menciptakan sepeda motor bertenaga listrik. Dengan adanya motor listrik tersebut, Agus Gumiwang yakin akan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pemakaian bahan bakar minyak (BBM).

"Enggak ada suara, ramah lingkungan, dan mengurangi ketergantungan kita terhadap bensin," katanya.

Baca juga: Permintaan Sepeda Melonjak di Tengah Pandemi, Masyarakat Rela Inden

Selain itu, motor listrik buatan Tanah Air ini bakal mengurangi jumlah impor dari sektor otomotif.

Agus pun kembali mengendarai motor listrik berwarna putih yang mirip dengan jenis matic.


"Motor masa depan, elektrik. Kita akan mengurangi impor kita terhadap otomotif. Jadi ini motor masa depan," ucapnya.

Sebagai informasi Brompton merupakan sepeda buatan Inggris dengan harga yang tinggi mulai dari puluhan juta rupiah.

Baca juga: Lilitan Utang dan Pailitnya Raksasa Sepeda Lokal Wimcycle

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com