JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot Jumat (17/7/2020), diperkirakan akan kembali mengalami pelemahan. Kemarin rupiah ditutup melemah ke posisi Rp 14.626 per dollar AS.
Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, mata uang garuda berpotensi melemah seiring dengan adanya sentimen negatif di pasar keuangan.
“Rupiah hari ini berpotensi melemah karena tekanan yang terjadi pada aset-aset berisiko seperti pada indeks saham Asia. Selain itu, nilai tukar regional masih melemah terhadap dollar AS,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Baca juga: Bank Dunia Proyeksi Ekonomi RI Tak Tumbuh, Penduduk Miskin Naik 8 Juta
Selain itu, kekhawatiran juga masih belum lepas di pasar keuangan karena memburuknya hubungan AS dan China dengan terus meningkatnya penularan virus Covid-19 yang dapat menghambat pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung.
“Sentimen tersebut bisa mendorong pelemahan rupiah hari ini meskipun BI kembali melonggarkan kebijakan moneternya untuk membantu pemulihan ekonomi Indonesia,” jelas dia.
Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada level Rp 14.750 per dollar AS sampai dengan Rp 14.500 per dollar AS.
Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.44 WIB, rupiah terpuruk ke posisi Rp 14.725 per dollar AS, atau melemah 0,68 persen dibandingkan penutupan kemarin.
Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, Rupiah Masih Loyo
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.