Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Pagi Masih Lesu, IHSG Melaju

Kompas.com - 20/07/2020, 09:34 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sempat dibuka menguat, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Senin (20/7/2020) langsung terpuruk ke zona merah.

Mengutip data Bloomberg pukul 09.26 WIB rupiah berada pada level Rp 14.50 per dollar AS atau melemah 0,32 persen dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 14.700 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi, pergerakan rupiah sepanjang hari akan cenderung negatif karena terdorong penambahan jumlah kasus Covid-19 secara global.

Baca juga: Investor Pemula, Pahami 7 Istilah Saham Paling Dasar Sebelum Mulai Trading

Ia mengatakan pagi ini pasar masih diliputi kekhawatiran peningkatan penularan virus Covid-19 di dunia yang kembali memecahkan rekor penularan tertinggi dalam satu hari, seperti yang dilaporkan WHO di akhir pekan.

“Sentimen tersebut mungkin bisa mendorong pelemahan nilai tukar emerging markets terhadap dollar AS,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Di sisi lain, tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun sudah bergerak turun sekitar 2,07 persen pagi ini, ke kisaran 0,622 persen. Ini mengindikasikan permintaan aset aman dollar AS semakin meningkat.

Ariston memproyeksikan hari ini rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 14.800 per dollar AS sampai dengan potensi support pada kisaran Rp 14.600 per dollar AS.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini berada di zona hijau.

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 5.094,87 atau naik 15,29 poin (0,3 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.079,58.

Sebanyak 151 saham melaju di zona hijau dan 98 saham di zona merah. Sedangkan 171 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 490,6 miliar dengan volume 796,1 juta saham.

Sementara itu bursa saham regional pagi ini mayoritas berada di zona merah. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,71 persen, indeks Nikkei Tokyo juga turun 0,38 persen, dan indeks Strait Times turun 0,73 persen. Sementara indeks Shanghai Komposit berhasil naik 0,97 persen.

Baca juga: IHSG Berpotensi Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com