Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang IV Dibuka Akhir Juli

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah bakal segera membuka pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang IV. Rencananya, pembukaan pendaftaraan akan dilakukan pada pekan keempat atau di akhir bulan Juli ini.

Meski demikian, pihak Manajemen Pelaksana (Project Management Office/PMO) masih enggan mengungkapkan tanggal pasti pembukaan pendaftaran program Kartu Prakerja.

Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan, tanggal pasti pembukaan gelombang IV akan diumumkan melalui akun instagram @prakerja.go.id.

Baca juga: Cara Kelola Gaji untuk Persiapan Beli Rumah

"Target Komite untuk gelombang IV dibuka akhir Juli ini. Tanggal pastinya akan diumumkan via instagram Prakerja dan siaran pers," ujar Panji kepada Kompas.com, Senin (20/7/2020).

Panji pun menjelaskan, hingga saat ini pihak manajemen pelaksana juga masih terus melakukan proses pembayaran insentif kepada peserta yang telah menuntaskan pelatihan, memberikan rating serta ulasan, juga mengaktifkan rekening maupun telah melaksanakan prosedur KYC (know your customer).

"Fitur penggantian rekening juga telah disediakan," jelas dia.

Namun demikian, Panji belum ingin mengungkapkan jumlah peserta yang insentifnya telah dicairkan maupun besaran anggaran yang telah digelontorkan.

Baca juga: Ada Pelatihan Gratis untuk UMKM, Segera Daftar

Data terakhir, hingga Selasa (23/6/2020), setidaknya terdapat 477.971 peserta yang telah menuntaskan satu pelatihan dan telah mendapat sertifikat. Dari jumlah itu, hanya 361.209 peserta yang telah menerima insentif. Sementara sisanya belum dibayarkan.

Untuk diketahui, pemerintah menganggarkan 20 triliun untuk pelaksanaan Program Kartu Prakerja.

Selain itu, setiap peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan insentif sebesar Rp 3,55 juta. Sebesar Rp 1 juta akan diterima dalam bentuk voucher untuk membeli pelatihan yang ditawarkan Ruangguru, Tokopedia, Bukalapak, Belajar Apa, Pintaria, Sekolahmu, Pikar Mahir dan Sisnaker.

Setelah menyelesaikan pelatihan peserta akan mendapatkan insentif sebesar Rp 2,4 juta yang masing-masing besarannya Rp 600.000 ribu per bulan. Kemudian, peserta juga akan mendapatkan insentif dari pengisian survei sebesar Rp 150.000 untuk tiga kali survei.

Baca juga: Ada 6 Karyawan di Kantor Pusat PLN Positif Covid-19