Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Melamar Kerja? Simak 3 Tips Ini agar Peluang Diterima Lebih Besar

Kompas.com - 27/07/2020, 11:40 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Melamar pekerjaan dan wawancara secara online di masa pandemi telah menjadi tantangan yang hampir tidak pernah terjadi sebelumnya.

Dalam wawancara, tentu penting untuk menempatkan diri sebagai kandidat pekerjaan menggunakan semua koneksi, keterampilan, dan alat yang kamu miliki. Sebab di masa pandemi, kamu akan mengalami saingan yang lebih ketat untuk setiap pekerjaan yang tersedia.

“Kamu memasuki pasar di mana kamu mendapat insentif sebagai pencari kerja untuk melakukan segala yang kamu bisa agar menonjol,” kata CEO pasar kerja ZipRecruiter, Ian Siegel dikutip dari CNBC, Senin (27/7/2020).

Untuk itu, Siegel menyarankan kamu fokus pada 3 tips berikut ini.

Baca juga: Sampoerna Buka 20 Posisi Lowongan Kerja, Tertarik Melamar?

Tips ini mungkin dapat meningkatkan peluang Anda dipanggil untuk wawancara dengan manajer perekrutan di sebuah perusahaan. Cara ini juga memberikan kesan positif yang bertahan lama.

1. Buar referensi berkualitas

Salah satu langkah pertama sebelum mencari kerja adalah memperbarui resume dan profil online Anda. Saat Anda memoles ringkasan LinkedIn dan riwayat kerja, Anda harus memastikan koneksi Anda juga terkini.

Sebab, manajer perekrutan mungkin memeriksanya untuk melihat apakah Anda terhubung dengan mantan rekan kerja dan masih berinteraksi dengan baik.

Mereka juga ingin melihat apakah Anda terhubung dengan para pemimpin industri atau seseorang di perusahaan mereka sendiri, yang dapat mereka rujuk untuk bertanya tentang Anda dan pencalonan pekerjaan Anda.

Pertimbangkan koneksi virtual ini sebagai penilaian awal dari lingkaran profesional Anda.

"Itu benar-benar bermanfaat untuk memastikan Anda memiliki referensi yang berkualitas," ujar Siegel.

Baca juga: DPR: RUU Cipta Kerja Beri Tambahan Jaminan Kehilangan Pekerjaan bagi Korban PHK

2. Buat surat pengantar yang menarik

Surat pengantar tidak akan membuat atau menghancurkan peluang Anda untuk melakukan wawancara, tetapi ketika dibuat dengan baik, surat pengantar bisa membuat kesan pertama yang baik dengan manajer perekrutan dalam setumpuk aplikasi.

Untuk membuatnya menarik, Anda harus mengatakan sesuatu yang menarik tapi juga ringkas. Mulailah dengan menyatakan hal tertentu yang Anda sukai tentang perusahaan dan mengapa hal itu membuat Anda ingin bekerja untuk mereka.

"Buka kalimat dengan sesuatu seperti, 'Saya suka produk yang Anda buat,' 'Saya suka apa yang saya baca di Glassdoor tentang budaya Anda,' 'Saya suka bahwa Anda memiliki kebijakan cuti hamil dan ayah'. Saya merasa ini adalah perusahaan berwawasan ke depan yang saya inginkan," saran Siegel.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com