Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diproyeksikan Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 30/07/2020, 08:15 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak melemah. Pada penutupan sebelumnya, IHSG ditutup pada zona merah dengan penurunan 0,04 persen.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan pelemahan indeks akan terdorong oleh kelanjutan stimulus fiskal pemerintah AS, sebesar 1 triliun dollar AS yang hingga kini belum menemukan titik terang antara partai Republik dan Demokrat.

Sementara itu, pasar juga saat ini tengah menantikan hasil rapat bulanan The Fed yang kemungkinan tidak memangkas suku bunga acuannya, dan bertahan di 0 sampai 0,25 persen.

Baca juga: Ditopang Penjualan Saham Bank Permata, Laba Astra Naik 16 Persen di Semester

“Pagi ini indeks akan menguat, namun di sore akan konsolidasi melemah. Sebenarnya pasar itu agak khawatir soal pembicaraan stimulus lanjutan AS. Tapi pasar berubah karena The Fed tampaknya mempetahankan suku bunga rendah, dengan stimulus besar,” kata Hans kepada Kompas.com, Kamis (30/7/2020).

Musim laporan laba korporasi juga menunjukkan beberapa pencapaian positif perusahaan. Beberapa korporasi melaporkan laba yang lebih baik dari ekspektasi pasan dan ini mendorong penguatan indeks.

Hans memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak pada level support 5.074 sampai dengan 5.022 dan resistance pada level 5.143 sampai dengan 5.162.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain :

1. Artha Sekuritas

SSIA rekomendasi buy 370 sampai dengan 380, TP 390 – 400, stop loss 360.

SCMA rekomendasi buy 950 sampai dengan 975, TP 1.350 – 1.400, stop loss 630.

CTRA rekomendasi buy 640 – 660, TP 690– 710, stop loss 630.

2. Anugerah Mega Investama

BMRI rekomendasi buy back level 6.150, TP 5.400 – 5.300, area sos pada level 6.000 – 5.650.

PSAB rekomendasi buy back level 314, TP 250 - 218, area sos di level 308 sampai dengan 258.

SCMA rekomendasi buy back level 1.355, TP 1.220 – 1.190, area sos di level 1.325 – 1.275.

3. Panin Sekuritas

AALI rekomendasi buy 9.300 sampai dengan 9.700, TP 9.800 – 10.000, stop loss <9.000.

APLN rekomendasi buy 117 sampai dengan 120, TP 123 - 134, stop loss <114.

LSIP rekomendasi buy on breakout 1.000, TP 1.030 - 1140, stop loss <900.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com