Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raksasa Minyak Inggris BP Akan Pangkas Produksi Secara Bertahap

Kompas.com - 05/08/2020, 12:00 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - British Petroleum atau BP berencana melakukan pemangkasan produksi minyak dan gas (migas). Langkah tersebut sejalan dengan rencana BP untuk menggenjot energi ramah lingkungan atau green energy.

Perusahaan migas asal Inggris tersebut berencana meningkatkan anggaran pengembangan green energy setiap tahunnya. Pada 2030 ditargetkan anggaran pengembangan dapat mencapai 5 miliar dollar AS.

Pasalnya pada 2050, BP menargetkan dapat memproduksi bahan bakar tanpa emisi karbon.

"Beberapa tahun ke depan menjadi sangat penting bagi dunia, untuk menghadapi isu pemanasan global, dan untuk melakukan perubahan pada sistem energi perlu keterlibatan dari semua pihak," ujar manajemen BP, dikutip dari CNN, Rabu (5/8/2020).

Baca juga: Naik Rp 19.000, Harga Emas Antam Pecahkan Rekor Lagi

Lebih lanjut, BP menyatakan, produksi minyak akan terus diturunkan secara bertahap hingga pada 2030 ditargetkan menurun hingga 1 juta barel per hari. Angka tersebut setara dengan 40 persen dari produksi minyak BP saat ini.

Selain berencana fokus pada pengembangan green energy, langkah pemangkasan tersebut juga dilakukan guna mengantisipasi pelemahan permintaan minyak ke depan.

Permintaan bahan bakar minyak diprediksi akan berkurang hingga 75 persen pada 30 tahun kedepan, seiring dengan terus meningkatnya suhu dunia.

Baca juga: Karier Darmin Nasution, Dulu Urus Ekonomi Negara, Kini Masalah Pupuk

"Kami percaya yang kita lakukan saat ini merupakan investasi jangka panjang," ujar CEO BP, Bernard Looney.

Sebagai informasi, rencana BP untuk fokus dalam pengembangan green energy telah ditunjukan dengan beberapa langkah strategis. Diantaranya, BP berencana memiliki 70.000 titik pengisian daya mobil listrik.

Pada saat bersamaan, BP juga tengah melakukan penjualan aset, dengan harapan dapat menggalang dana hingga 25 miliar dollar AS dalam waktu 5 tahun ke depan.

Baca juga: Diumumkan Siang Ini, RI Bakal Masuk Jurang Resesi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com