JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dan PT Jaya Real Property Tbk akan melakukan penataan ulang dan pengembangan Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan, penataan ulang perlu dilakukan dalam rangka memfasilitasi pergerakan masyarakat Kota Tangerang Selatan ke wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Pasalnya, Stasiun Pondok Ranji, merupakan salah satu stasiun dengan jumlah penumpang paling padat di Kota Tangerang Selatan.
Baca juga: Stasiun Pondok Ranji Dikembangkan, Akses Keluar-Masuk hingga Jumlah Parkiran Ditambah
"Memang masyarakat Kota Tangerang Selatan banyak yang bekerja dan beraktivitas di wilayah DKI Jakarta dengan lebih banyak memilih menggunakan KRL. Salah satu stasiun yang padat adalah di Stasiun Pondok Ranji ini,” ujar Budi, dalam keterangan tertulis, Senin (10/8/2020).
Sementara itu, Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, mengatakan, pengembangan akan dilakukan dengan mengusung konsep stasiun terpadu. Keputusan tersebut diambil dengan tujuan membuat mobilisasi atau transportasi menjadi lebih efisien, mengurangi kemacetan dan mendukung penataan kawasan.
Penataan dan pengembangan Stasiun Pondok Ranji ditargetkan rampung pada April 2021.
"Melalui penataan dan pengembangan Stasiun Pondok Ranji, diharapkan dapat memberikan kemudahan, keselamatan dan kenyamanan lebih bagi masyarakat di wilayah Tangerang Selatan yang ingin bekerja ke DKI Jakarta menggunakan KRL," ujar Didiek.
Baca juga: Pembangunan 9 Stasiun Terpadu Telan Dana Rp 65 Miliar
Salah satu pengembangan yang dilakukan adalah penambahan akses keluar masuk stasiun Pondok Ranji.
Saat ini akses stasiun hanya melalui Jl WR Supratman, namun kedepan akses stasiun akan ditambah menuju kawasan pemukiman Bintaro Jaya yang berada di seberang Jalan Tol Jakarta Serpong.
Akses baru tersebut akan terhubung dengan stasiun melalui Connector Bridge yang nyaman. Nantinya, keberadaan akses keluar masuk stasiun yang baru diproyeksi dapat mengurai kepadatan kendaraan di sekitar Stasiun Pondok Ranji.
Peningkatan pelayanan juga dilakukan dengan menambah kapasitas lot perparkiran, baik roda 4 yang semula 26 lot menjadi 83 lot, maupun roda 2 yang semula 400 lot menjadi 1.200 lot.
Baca juga: Erick Thohir Resmikan Stasiun Terpadu Tanah Abang dan Sudirman
Dengan peningkatan jumlah lot perparkiran ini diharapkan lebih banyak masyarakat yang beralih ke moda transportasi KRL untuk menuju wilayah-wilayah di sekitar Jabodetabek.
Pengembangan juga dilakukan pada area komersial di stasiun sehingga para pengguna KRL dapat lebih nyaman saat berada di stasiun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.