JAKARTA, KOMPAS.com - PT Freeport Indonesia (PTFI) menyatakan, pembangunan pabrik pengolah atau smelter di Gresik, Jawa Timur, sudah terhenti selama 5 bulan akibat pandemi Covid-19.
Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, mengatakan, sejak Maret lalu pembangunan smelter di Gresik sudah terhenti.
Menurutnya, hal tersebut diakibatkan oleh pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik dan terdampaknya kontraktor pembangunan smelter PTFI.
Baca juga: Minimalkan Penyebaran Covid-19, Ini Langkah yang Dilakukan Freeport Indonesia
Dengan terhentinya pembangunan, Tony melaporkan progres smelter tembaga itu sampai saat ini baru mencapai 5,8 persen.
"Lima bulan kita praktis berhenti karena Gresik juga berhenti. Kontraktor utama kta juga terkena dampak pandemi. Kita lima bulan ini enggak ada kegiatan," ujar Tony dalam diskusi virtual, Senin (17/8/2020).
Karena hal tersebut, Tony memprediksi pengoperasian pabrik smelter yang rencana akan mulai pada 2023 mendatang otomatis akan mundur satu tahun.
PTFI pun sudah mengajukan permintaan penundaan pengoperasian kepada Pemerintah, dalam hal ini Kementerian ESDM. Namun, Tony menyebut sampai saat ini masih belum ada jawaban resmi.
"Kita beberapa bulan lalu menyampaikan permohonan ini untuk ditunda dalam jangka waktu 12 bulan. Sudah ada pemahaman, tapi resminya belum dapat persetujuan," ucap Tony.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.