Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Menguat 0,15 Persen dalam Sepekan, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 23/08/2020, 08:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada akhir perdagangan pekan ini, kurs rupiah berhasil ditutup menguat. Pada Rabu (19/8/2020) rupiah di pasar spot tercatat ditutup menguat 0,15 persen ke level Rp 14.773 per dolar Amerika Serikat (AS) dibanding penutupan Jumat (14/8/2020) masih berada di level Rp 14.795 per dolar AS.

Penguatan rupiah dalam sepekan terakhir juga terjadi di kurs Bank Indonesia (BI).

Tercatat mata uang Garuda ini ditutup di level Rp 14.786 per dolar AS atau terapresiasi 0,88 persen dalam seminggu.

Baca juga: BI Tahan Suku Bunga Acuan Jadi Sentimen Penguatan Rupiah

Analis HFX International Berjangka Ady Phangestu mengatakan penguatan rupiah dari sisi internal didorong oleh keputusan BI yang mempertahankan suku bunga acuan di 4 persen dan sejalan dengan perkiraan konsensus.

"Stance kebijakan makroprudensial BI akan tetap akomodatif, sejalan dengan bauran kebijakan sebelumnya serta kebijakan nasional yang ditujukan untuk memitigasi risiko di sektor keuangan akibat wabah virus corona. Ini jadi sentimen positif dari dalam negeri," kata Ady ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (21/8/2020).

Sementara dari luar negeri, Ady menyebut ketidakpastian ekonomi di AS menjadi sentimen positif untuk rupiah.

Hal ini terjadi setelah stimulus terkait virus corona di AS tak kunjung pasti sehingga memicu turunnya yield US Treasury serta turut melemahkan dolar AS yang memang sudah lemah. Pada akhirnya ini menjadi katalis bagi penguatan rupiah. (Hikma Dirgantara)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Ini faktor pendorong rupiah menguat 0,15% dalam sepekan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com