Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER DI KOMPASIANA] Senjakala Televisi Konvensional | Pesawat N250 Dimuseumkan | Kisah KKN di Miangas

Kompas.com - 29/08/2020, 15:41 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

"Pemilih rasional dan cerdas masih belum banyak. Tidak heran jika kualitas pemimpin, entah eksekutif entah legislatif, dari pemilu ke pemilu masih begitu-begitu saja. Itu di negara kita," lanjutnya. (Baca selengkapnya)

3. Pesawat N250 Mendarat di Museum, Pertanda Matinya Kedirgantaraan Indonesia

Kali pertama pertemuan Kompasianer Muhibuddin Aifa dengan sosok B.J. Habibie itu lewat buku yang Ayahnya bawa berjudul "B.J. Habibie Kisah Hidup & Karirnya".

Dari buku itulah kemudian Kompasianer Muhibuddin Aifa tahu bahwa Presiden ke-3 ini merupakan sosok yang cerdas dan selalu berjuang dengan sangat gigih.

Hasilnya: saat pulang ke Indonesia membuat pesawat terbang N250, proses perakitan pesawat ini digagas sekitar 1989, dan diselesaikan pada tahun 1995.

"Namun sangat disayangkan, pada akhirnya pesawat N250, hanya meninggalkan kenangan dan kemegahannya bagi rakyat Indonesia," tulis Kompasianer Muhibuddin Aifa.

Tepat pada Minggu (21/08/2020) pesawat kebanggan bagi rakyat Indonesi itu telah mendarat dengan mulus di museum. (Baca selengkapnya)

4. Hati-hati Minum Es Teh Sembarangan, Aku Sih Kapok

Es Teh, barangkali, minuman dingin penghilang dahaga yang mudah ditemukan di mana saja kala kondisi cuaca yang sedang panas seperti sekarang ini.

"Entah kenapa meminum es teh saat di siang hari yang panas terik terasa segar," tulis Kompasianer Indra Mahardika.

Akan tetapi kita juga mesti berhati-hati bahwa ada oknum pedagang yang menggunakan es balok itu biasanya diperuntukan bukan untuk dikonsumsi.

Hal terkecil mungkin sekedar sakit ringan seperti diare, flu, atau panas dalam. (Baca selegkapnya)

5. Kisahku KKN di Miangas, Pulau Paling Utara Negeri Ini

Kompasianer Muhammad Haris menceritakan pengalamannya ketika pernah melakukan KKN di Pulau Miangas, Sulawesi Utara.

Kapal yang peserta KKN tumpangi, tulisnya, bersandar di Pelabuhan Miangas pada tengah malam, tetapi tetap saja warga datang berbondong-bondong untuk menyambut.

Miangas adalah kecamatan khusus dalam wilayah administratif di Sulawesi Utara. Miangas menjadi khusus karena pulaunya yang kecil dan sangat jauh dari pulau-pulau lainnya.

"Di Miangas saat itu hanya ada satu puskesmas tanpa dokter. Hanya ada seorang bidan. Tentu saja itu tidak cukup," lanjutnya.

Belum lagi jika ada kerusakan pada mesin untuk menghidupkan listrik, butuh waktu yang tidak cepat untuk masyarakat bersabar hidup tanpa listrik. (Baca selengkapnya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com