Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mendag: SDM Perdagangan Unggul dan Andal Siap Hadapi Kompetisi Global

Kompas.com - 01/09/2020, 15:01 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Agus pun berharap, Pusdiklat Perdagangan mampu memasuki era baru dengan lebih professional, tanggap, dan berperan besar dalam peningkatan SDM nasional.

Peresmian e-learning Kudagang

Usai meresmikan Pusdiklat Perdagangan, Agus selanjutnya meluncurkan e-learning kompetensi unggul perdagangan (Kudagang).

Dia menjelaskan, Kudagang adalah sistem yang dibangun menggunakan learning management system (LMS) untuk memudahkan Kementerian Perdagangan dan khalayak umum dalam melaksanakan pembelajaran secara daring.

E-learning Kudagang dilengkapi dengan dasbor untuk melihat progress pembelajaran, kalender, dan rekaman aktivitas pembelajaran,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto menyampaikan, Pusdiklat Perdagangan perlu memiliki sarana dan prasarana yang memadai agar proses pajaran berjalan dengan baik dan tujuan tercapai dengan efektif.

Baca juga: Adaptasi New Normal, Mendag Minta Pedagang Pasar Terapkan Protokol Kesehatan

Inisiasi pembangunan gedung kelas Pusdiklat Perdagangan sejalan dengan ketersediaan lahan dan tingginya kebutuhan ruangan kelas.

Dia menerangkan, pembangunan gedung kelas diinisiasi pada 2017. Saat itu, jumlah kegiatan diklat yang dilaksanakan di Pusdiklat Perdagangan semakin padat.

“Pembangunan gedung Pusdiklat ini juga bertujuan meningkatkan fasilitas dan mutu pelayanan Pusdiklat,” jelasnya.

Adapun terkait LMS Kudagang, dia menyampaikan kemudahannya, yaitu mudah dioperasikan oleh siswa maupun tenaga pendidik.

Aplikasi ini juga mudah dijalankan oleh manajer dan pengajar di masing-masing unit. Program ini juga telah terintegrasi dengan aplikasi konferensi video seperti Zoom untuk keperluan webinar.

Baca juga: Kemendag Musnahkan 2,5 Ton Garam Himalaya dan 3.000 Botol Minuman Beralkohol

Selain itu, terdapat pula fitur forum untuk berdiskusi dengan pengajar. LMS juga memiliki lebih dari 120 terjemahan bahasa dari berbagai negara, serta materi yang interaktif dan mutakhir.

Untuk informasi selengkapnya tentang Kudagang, akses melalui laman kudagang.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com