Agus pun berharap, Pusdiklat Perdagangan mampu memasuki era baru dengan lebih professional, tanggap, dan berperan besar dalam peningkatan SDM nasional.
Usai meresmikan Pusdiklat Perdagangan, Agus selanjutnya meluncurkan e-learning kompetensi unggul perdagangan (Kudagang).
Dia menjelaskan, Kudagang adalah sistem yang dibangun menggunakan learning management system (LMS) untuk memudahkan Kementerian Perdagangan dan khalayak umum dalam melaksanakan pembelajaran secara daring.
“E-learning Kudagang dilengkapi dengan dasbor untuk melihat progress pembelajaran, kalender, dan rekaman aktivitas pembelajaran,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto menyampaikan, Pusdiklat Perdagangan perlu memiliki sarana dan prasarana yang memadai agar proses pajaran berjalan dengan baik dan tujuan tercapai dengan efektif.
Baca juga: Adaptasi New Normal, Mendag Minta Pedagang Pasar Terapkan Protokol Kesehatan
Inisiasi pembangunan gedung kelas Pusdiklat Perdagangan sejalan dengan ketersediaan lahan dan tingginya kebutuhan ruangan kelas.
Dia menerangkan, pembangunan gedung kelas diinisiasi pada 2017. Saat itu, jumlah kegiatan diklat yang dilaksanakan di Pusdiklat Perdagangan semakin padat.
“Pembangunan gedung Pusdiklat ini juga bertujuan meningkatkan fasilitas dan mutu pelayanan Pusdiklat,” jelasnya.
Adapun terkait LMS Kudagang, dia menyampaikan kemudahannya, yaitu mudah dioperasikan oleh siswa maupun tenaga pendidik.
Aplikasi ini juga mudah dijalankan oleh manajer dan pengajar di masing-masing unit. Program ini juga telah terintegrasi dengan aplikasi konferensi video seperti Zoom untuk keperluan webinar.
Baca juga: Kemendag Musnahkan 2,5 Ton Garam Himalaya dan 3.000 Botol Minuman Beralkohol
Selain itu, terdapat pula fitur forum untuk berdiskusi dengan pengajar. LMS juga memiliki lebih dari 120 terjemahan bahasa dari berbagai negara, serta materi yang interaktif dan mutakhir.
Untuk informasi selengkapnya tentang Kudagang, akses melalui laman kudagang.go.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.