Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Ekonomi Singapura Diprediksi Minus 7,6 Persen di Kuartal III 2020

Kompas.com - 09/09/2020, 13:35 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi Singapura diprediksi minus 7,6 persen pada kuartal III 2020 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan survei yang dilakukan Monetary Authority of Singapore (MAS) terhadap para ekonom dan analis, pandemi virus corona dipandang masih menjadi ancaman terbesar ekonomi Singapura.

Dilansir dari CNBC, Rabu (9/9/2020), dengan demikian, ekonomi Singapura mengalami kontraksi selama tiga kuartal berturut-turut. Namun, proyeksi tersebut lebih baik dibandingkan realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2020, yakni minus 13,2 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Baca juga: Singapura Tambah Anggaran Stimulus Rp 85,26 Triliun

Menurut data Departemen Statistik Singapura, realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2020 tersebut merupakan kontraksi terburuk sepanjang sejarah negara tetangga Indonesia itu.

Survei dilakukan MAS pada bulan lalu terhadap 28 orang ekonom dan analis yang memantau perekonomian Singapura. MAS menerima tanggapan dari 26 orang ekonom dan analis.

Para responden berpandangan, sektor jasa akomodasi dan makanan mengalami kontraksi 30 persen (yoy) pada kuartal III 2020. Adapun sektor konstruksi diprediksi minus 25 persen (yoy).

Kemudian, sektor perdagangan ritel dan besar, termasuk manufaktur diprediksi masing-masing minus 6 persen dan 0,6 persen (yoy).

Baca juga: Bandingkan Ekonomi RI dengan Singapura, Erick Thohir: Kita Lebih Baik daripada Mereka

Sementara itu, sektor keuangan dan asuransi diprediksi tumbuh 4,7 persen (yoy) pada kuartal III 2020.

Untuk keseluruhan tahun 2020, para ekonom dan analis memprediksi pertumbuhan ekonomi Singapura monus 6 persen. Ini sesuai dengan proyeksi pemerintah, yakni minus 5 hingga 7 persen.

Singapura merupakan salah satu negara selain China yang paling awal melaporkan kasus positif virus corona. Hingga akhir pekan lalu, Singapura mengonfirmasi lebih dari 57.000 kasus positif virus corona.

Lebih dari 56.000 telah dinyatakan sembuh, sementara 90 pasien positif virus corona dinyatakan meninggal dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com