Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Luncurkan Gerobak Digital untuk UMKM, Apa Itu?

Kompas.com - 16/09/2020, 18:11 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan gerobak dagang digital yang menjajakan produk-produk UMKM buatan dalam negeri.

Ini merupakan rangkaian dari kampanye Pernak-Pernik Unik Kemendag yang masuk dalam gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI).

"Dalam rangka mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia. diluncurkan gerobak dagang digital diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk mentransformasi UMKM dalam memasarkan produknya secara digital," ungkap Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dalam peluncuran gerakan Bangga Buatan Indonesia, Rabu (16/9/2020).

Baca juga: Perlu Kolaborasi E-commerce untuk Sukseskan Program Bangga Buatan Indonesia

Gerobak digital merupakan fasilitas yang ditempatkan pada lokasi-lokasi strategis untuk bisa dijangkau masayarakat, seperti bandara atau sarana publik lainnya.

Terdapat layar besar dalam fasilitas ini yang tersambung dengan internet, sehingga masyarakat bisa langsung membeli produk yang tertera di layar dan tersambung dengan kurir ekspedisi.

"Jadi dengan transformasi kita ubah gerobak ini digital. Ini adalah pengalaman yang unik, karena kita melihat barangnya dan juga pesan secara online. Ini pesannya bukan melalui komputer atau handphone, tapi gerobak digital," jelas Agus.

Ia mengatakan, gerobak digital tersebut menyediakan produk-produk kreatif produksi UMKM. Namun, seiring perkembangnya produk bisa disesuaikan dengan kebutuhan pasar.

Baca juga: Sejak Kampanye Bangga Buatan Indonesia Digulirkan, 1,1 Juta UMKM Sudah Go Digital

Agus meyakini, inovasi ini akan mendorong penjualan UMKM karena mampu menarik perhatian masyarakat. Terlebih, kini era digitalisasi di mana orang lebih suka belanja online.

"Nah orang yang lewat pun akan tertarik. Yang tadinya enggak niat atau enggak kepikiran (untuk belanja) jadi lihat-lihat langsung," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com