Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andre Rosiade: Kalau Ada yang Bikin Gaduh Sikat Pak Erick Thohir...

Kompas.com - 22/09/2020, 14:14 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi VI dari Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade meminta Menteri BUMN Erick Thohir tak pandang bulu dalam membereskan permasalahan yang ada di perusahaan plat merah.

Hal tersebut dikatakan Andre saat rapat kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, serta Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Selasa (22/9/2020).

“Pak Menteri BUMN terus berjuang, harapan saya yang bermasalah jangan hanya dipanggil, dengar masukan, tapi diberi nasihat pak menteri,” ujar Andre.

Baca juga: Ini Isi Pembicaraan Erick Thohir dan Ahok soal Pertamina

Selain ke Erick Thohir, Andre juga berpesan hal yang sama kepada Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.

Menurut Andre, Arya Sinulingga sebagai juru bicara di Kementerian BUMN tak boleh takut dengan para buzzer jika ingin meluruskan hal yang dianggap salah.

Andre sendiri menyebut Arya Sinulingga sebagai Wakil Menteri BUMN III.

“Pak Wamen III sebagai Jubir Kementerian BUMN agak takut itu untuk meluruskan hal-hal yang bengkok. Karena di Indonesia semua punya saham, bukan satu orang yang punya saham, enggak ada orang kuat di Indonesia. Kalau salah, bikin gaduh, sikat Pak Menteri (Erick Thohir),” kata Andre.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menggelar pertemuan dengan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Kamis (17/9/2020).

Pada pertemuan tersebut, Erick ingin mendengar langsung penjelasan dari Ahok terkait pernyataannya di dalam video yang sempat viral tentang “aib” Pertamina.

“Pak Menteri (Erick) kan memanggil Pak Ahok, kemarin ada video yang beredar dan viral, jadi Pak Menteri pengin mengklarifikasi saja dan menerima masukan dari Pak Ahok,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Jumat (18/9/2020).

Baca juga: Ini Bisnis BUMN Peruri yang Dipermasalahkan Ahok

Ahok sendiri sebelumnya mengusulkan agar Kementerian BUMN dibubarkan saja. Menurut dia, banyak tata kelola perusahaan negara selama ini tidak efisien.

Dia mengusulkan, ratusan BUMN yang ada saat ini lebih baik dikelola dengan benar-benar profesional dan jauh dari kepentingan politis. Indonesia bisa meniru apa yang dilakukan Pemerintah Singapura dengan membentuk Temasek.

"Harusnya Kementerian BUMN dibubarkan. Kita membangun semacam Temasek, semacam Indonesia Incorporation," ucap Ahok, dikutip dari tayangan yang diunggah akun YouTube AmerikaBersatu Channel.

Tak hanya itu, Ahok juga menyindir Pertamina terkait akuisisi sumur minyak di luar negeri dari utang. Selain itu, Ahok berujar, contoh temuannya yang lain soal ketidakefisienan Pertamina yakni soal pembangunan kilang minyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com