Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Pandemi, Penjualan Motor Nasional Sempat Anjlok Hingga 82 Persen

Kompas.com - 22/09/2020, 21:19 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 mengakibatkan konsumsi ramah tangga nasional. Hal tersebut terefleksikan dengan angka penjualan sepeda motor di Indonesia yang menurun selama beberapa bulan terakhir.

Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala melaporkan, penjualan sepeda motor pada kuartal pertama tahun ini masih relatif stabil, yakni di kisaran 500.000 unit per bulan. Angka tersebut sebenarnya sudah mengalami penurunan 6,5 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019.

“Penjulaan mengalami penurunan di akhir Maret, tepatnya pada minggu ke 4. Pada saat pemerintah mengumumkan kebijakan relaksasi daripada pembayaran angsuran kredit sepeda motor,” tuturnya dalam seminar virtual, Selasa (22/9/2020).

Baca juga: Astra Financial Relaksasi Kredit Rp 21,9 Triliun, Terbanyak Sepeda Motor

Sejak saat itu, penjualan sepeda motor terus mengalami penurunan. Pada April lalu, sepeda motor yang terjual di seluruh Indonesia hanya mencapai 123.782 unit, atau turun 78 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

“Penurunan dirasakan cukup berat pada April tahun ini pada saat PSBB diberlakukan di seluruh Jabodetabek,” katanya.

Tidak berhenti sampai disitu, pada Mei penjualan sepeda motor kembali mengalami penurunan sebesar 82 persen dibandingkan April, menjadi 21.851 unit. Penurunan tersebut merupakan yang terdalam sepanjang tahun ini.

“Pada saat itu anggota AISI hampir seluruh pabriknya tidak berproduksi, karena kami mengikuti protokol sehatan pemerintah,” ujarnya.

Namun, penjualan mulai mengalami pembaikan pada Juni. Sigit menyebutkan, pada Juni penjualan motor meroket 669 persen menjadi 167.992 unit.

“Dan (peningkatan penjualan) berlanjut di Juli menguat di atas 73 persen sehingga mencapai angka penjualan 292.000 unit,” katanya.

Secara kumulatif, sejak awal tahun hingga Juli 2020, penjualan sepeda motor baru mencapai 2,1 juta unit. Realisasi tersebut terkoreksi 42 persen dibanding periode yang sama pada 2019.

“Tahun ini diperkirakan penjualan hanya menyentuh 3,6 juta sampai 3,7 juta (unit) yang berarti pasar terkoreksi 45 persen dibandingkan tahun 2019,” ucap Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com