JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir berkirim surat ke Menteri ESDM Arifin Tasrif terkait kelebihan pasokan atau oversupply listrik. Jika terus dibiarkan, kondisi seperti akan membuat keuangan PT PLN (Persero) berdarah-darah.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga membeberkan, penyebab oversuplly listrik terjadi karena pemerintah memberikan kemudahan usaha penyediaan listrik dan captive power.
Saat ini, jumlah pembangkit listrik terus bertambah setelah pemerintah mencanangkan mega proyek tambahan energi listrik baru sebesar 35.000 Megawatt (MW).
“Jadi enggak ada pemborosan juga, pemborosan energi, kan sayang nih kalau misalnya kita bikin pembangkit yang baru, ada lagi nanti industri, bikin pembangkit yang baru, sementara PLN sendiri mampu untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” tegas dia.
Baca juga: Erick Thohir Mau Likuidasi 14 BUMN
Ia berujar, dengan kondisi pasokan listrik yang sudah berlebih, Kementerian ESDM perlu mengambil tindakan. PLN sebagai BUMN pembeli listrik dari pembangkit, juga harus menanggung kerugian tak sedikit lantaran kelebihan listrik tak bisa tersalurkan maksimal.
Di sisi lain, PLN terpaksa harus membeli listrik dari pembangkit karena terikat dengan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBL) dari unit pembangkit swasta atau Independent Power Producer (IPP).
"Yang dilihat Pak Menteri adalah karena PLN sudah oversupply ngapain kalau tidak dimanfaatkan dan juga kalau ada institusi baru apalah namanya itu gak perlu buat pembangkit baru karena sudah oversupply, bagus memanfaatkan yang sudah ada," ucap Arya Sinulingga.
Berikut surat dari Erick Thohir perihal Dukungan Kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) tertanggal 18 September 2020.
Baca juga: Rincian Pelanggan PLN yang Tarif Listriknya Turun di Oktober-Desember
Memperhatikan kondisi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) / PT PLN baik kinerja operasional maupun keuangan yang terdampak pandemi Covid-19, kami harapkan dukungan Saudara untuk membantu kinerja PT PLN sebagai berikut:
1. Untuk mengatasi kondisi kelebihan pasokan pembangkit, maka diperlukan upaya peningkatan demand listrik. Kami harapkan dukungan Saudara untuk mendorong pelaku usaha menggunakan listrik yang disediakan PT PLN (Persero), antara lain dengan membatasi pemberian izin usaha penyediaan listrik dan captive power.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.