Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, IHSG Dibuka Negatif

Kompas.com - 02/10/2020, 09:30 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona merah di awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/10/2020).

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 4.963,94 atau turun 6,15 poin (0,12 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.970,09.

Sebanyak 123 saham melaju di zona hijau dan 118 saham di zona merah. Sedangkan 148 saham lainnya stagnan.

 

Baca juga: IHSG Berpeluang Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 653,8 miliar dengan volume 1,02 miliar saham.

Indeks saham Asia fluktuatif, dengan penurunan indeks Strait Times 0,19 persen, sementara indeks Nikkei naik 0,13 persen.

Sebelumnya, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, pelemahan IHSG hari ini terdorong sentimen negatif terkait dengan negosiasi paket stimulus 2,2 triliun dollar AS yang terus berlanjut.

Namun, jika perundingan antara Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin gagal, maka akan memasuki periode voting.

Hans berpendapat, dengan adanya voting maka peluang stimulus 2,2 triliun dollar AS berpeluang gagal.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Menguat

“Kemarin (Rabu) pasar optimis karena ada penundaan voting dan memutuskan perpanjangan negosiasi. Tapi mereka memutuskan untuk segera melakukan voting dan berpotensi pada kegagalan paket stimulus. Ini membuat pasar AS yang tadinya menguat akan berbalik melemah,” kata Hans kepada Kompas.com.

Kemarin, indeks saham AS ditutup positif dengan kenaikan indeks acuan saham teknologi Nasdaq 1,42 persen, disusul oleh S&P 500 yang naik 0,54 persen, dan Dow Jones ikut naik 0,13 persen.

Namun, indeks saham Eropa kemarin ditutup fluktuatif dengan kenaikan indeks FTSE 0,23 persen, sementara indeks Xetra Dax turun 0,23 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com