Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspansi Bisnis, Perusahaan Peternakan Luncurkan Produk Olahan Daging Ayam

Kompas.com - 03/10/2020, 17:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan peternakan terintegrasi PT Widodo Makmur Unggas (WMU) melakukan ekspansi bisnis di tengah pandemi. 

Perseroan melalui unit bisnisnya, yakni perusahaan pengolahan makanan olahan PT Prima Widodo Makmur (PWM) akan meluncurkan produk makanan olahan berbahan baku daging ayam.

Rencananya produk ini akan dipasarkan ke seluruh Indonesia melalui jalur penjualan dan distribusi nasional yang dimiliki oleh WMU, dengan merek Java. 

Baca juga: BI: Awal September, Daging Ayam Ras hingga Emas Perhiasan Dongkrak Deflasi 0,01 Persen

"Dengan didukung penuh oleh WMU, PWM akan mengembangkan kapasitas produksi dari 6.000 ton per tahun menjadi 14.400 ton per tahun yang produksinya 70 perseb berbahan baku ayam. PWM juga akan membangun fasilitas pengolahan di Giritontro," ujar Satiman, GM Operational dan R&D PT Prima Widodo Makmur dalam keterangannya, Sabtu (3/10/2020). 

Sinergi dengan berbagai stakeholder juga terus dilakukan perusahaan. Widodo Makmur Unggas (WMU) bukan hanya menyediakan bahan baku tetapi juga memastikan kualitas untuk menunjang optimalisasi produk yang dihasilkan.

Sebelumnya PT Widodo Makmur Unggas juga menjalin kerja sama dengan PT Retail Komoditas Nusantara, tujuannya adalah untuk meningkatkan layanan dengan jangkauan distribusi yang mencakup setidaknya 150 kota/kabupaten se-Indonesia. 

WMU juga sedang melakukan pembangunan pabrik pakan ayam di Ngawi, Jawa Timur. Ditargetkan, pabrik ini dapat mulai beroperasi pada tahun 2021 mendatang. 

Baca juga: Fasilitas Pembiakan dan Penetasan Telur Ayam Diresmikan di Yogyakarta

Perusahaan juga telah meresmikan Hatchery dan Breeding Farm di Yogyakarta pada akhir Agustus lalu yang diharapkan dapat memberikan pertumbuhan produksi positif bagi perusahaan di tahun 2021. Pembangunan pabrik bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pakan unggas WMU. 

Inisiasi-inisiasi strategis akan terus dilakukan oleh WMU untuk memperkuat posisi di industri unggas nasional.

"Dengan membangun lini bisnis dari hulu ke hilir dan kerjasama strategis dengan berbagai pihak, kita jaga ekosistem industri unggas yang bertumbuh bersama, sejalan dengan misi WMU untuk menjadi jembatan kesejahteraan petani dan peternak di Indonesia," sebut Tri Mahawijaya Herlambang, Direktur Pemasaran WMU. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com