Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Ada Aset Kripto CKB, Apa Itu?

Kompas.com - 09/10/2020, 18:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Aset kripto Nervos CKB telah mulai diperdagangkan di platfom jual beli bitcoin dan aset kripto Indodax. Dengan peluncuran ini, CKB menyatakan siap menyasar pasar aset kripto Indonesia.

Co Founder Nervos Kevin Wang mengatakan, CKB merupakan kependekan dari Common Knowledge Base. CKB adalah protokol lapisan dasar 1 dari Nervos Network.

Menurut Wang, Indonesia merupakan pasar potensial bagi pengembangan aset kripto.

Baca juga: Prototipe Pembayaran Aset Kripto Via Kliring Diuji Coba

“Listing CKB di Indodax merupakan perkembangan yang menarik bagi komunitas Nervos karena mendukung kehadiran kami di tempat yang kami yakini sebagai pasar kripto utama. Dengan mendaftar di pasar aset kripto terbesar di Indonesia, kami dapat lebih memperluas jangkauan global kami sambil juga menciptakan lapisan likuiditas baru bagi pemegang CKB,” sebut Wang dalam keterangan tertulis, Jumat (9/10/2020).

Saat Nervos CKB membangun komunitas di seluruh dunia, imbuh Wang, Indonesia akan memainkan peran penting dalam pertumbuhan Nervos.

Indonesia menghadirkan peluang besar untuk berkontribusi pada pertumbuhan komunitas Nervos dan membantu mendorong adopsi CKB secara global.

“Sebuah laporan baru-baru ini oleh Hootsuite memperkirakan bahwa hampir 30 juta warga Indonesia memiliki cryptocurrency, angka yang terus bertambah. Dengan membuat CKB lebih mudah diakses di pasar Indonesia, penduduk setempat akan dapat mengambil bagian dalam Nervos sebagai blockchain terkemuka di China,” tutur Wang.

Baca juga: Ada Pandemi, Harga Aset Kripto Ethereum Melonjak Hampir 200 Persen

Nervos didirikan pada tahun 2018 oleh sekelompok veteran industri di balik komunitas Ethereum EthFans, dompet ImToken, kumpulan penambangan SparkPool, dan perusahaan pengembangan perangkat lunak blockchain Cryptape.

Sejak awal, Nervos dirancang untuk memungkinkan skalabilitas dan fleksibilitas tanpa batas tanpa mengorbankan keamanan dan desentralisasi. Ini dicapai melalui arsitektur multi-lapisan yang unik yang memisahkan transaksi dari pondasi lapisan.

 

Menggunakan konsensus Proof of Work yang telah dicoba dan diuji, CKB menyimpan aset dan memberikan anchor of thrust untuk semua lapisan tingkat atas, dengan kemungkinan konfigurasi tak terbatas untuk berbagai protokol lapisan 2.

Sementara itu, CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, CKB adalah salah satu coin yang menduduki top 100 di seluruh dunia berdasarkan situs pemeringkat cryptocurrency Coinmarketcap.com.

“Dengan listingnya CKB di Indodax menambah daftar aset kripto yang listing di Indodax. Saat ini, ada lebih dari 90 aset kripto yang listing di Indodax. Ada banyak aset kripto selain bitcoin yang mencatatkan performa fantastis,” kata Oscar.

Dia mengungkapkan, hingga akhir tahun, Indodax terus menambah deretan aset kripto yang terbaik di seluruh dunia. Tujuannya untuk menambah instrumen investasi atau trading di Indonesia dan literasi keuangan digital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com