Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emiten Sewa Kapal Dapat Kontrak Jangka Panjang Rp 1,4 Triliun

Kompas.com - 13/10/2020, 18:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten sewa kapal PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) memperoleh kontrak jangka panjang sebesar 101 juta per September 2020 atau setara sekira Rp 1,4 triliun (kurs Rp 14.724 per dollar AS), termasuk pencapaian kontrak baru.

“Kontrak terakhir yang berhasil dicapai untuk pengangkutan batubara dan multi kargo senilai 30,2 juta dollar AS,” kata Presiden Direktur Pelita Samudera Shipping, Alex Iriawan Ibarat dalam keterangan tertulis, Selasa (13/10/2020).

Penandatanganan kontrak jangka panjang dengan penambang batubara Toba Bara Group untuk segmen Kapal Tunda dan Tongkang (Tug dan Barge) dan Floating Loading Facility senilai 29,6 juta dollar AS untuk pengangkutan batu bara di area Pendingin, Samarinda ke Muara Berau, Kalimantan Timur.

Baca juga: Bulan Depan, Emiten Sewa Kapal Ini Bakal Tebar Dividen

Pencapaian kontrak eksklusif untuk tiga tahun dengan tiga perusahaan di bawah Toba Bara Group sebagai penambang batu bara utama di Indonesia, PT Adimitra Baratama Nusantara, PT Trisensa Mineral Utama dan PT Indomining, kata Alex, menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari pelaku usaha batubara terhadap kompetensi Perseroan di industri logistik.

“Dengan strategi Perseroan di pengangkutan multi kargo, setelah pencapaian kontrak baru dengan INALUM, BUMN terbesar peleburan aluminium, kontrak kerja sama berhasil didapatkan dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara, salah satu penambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia. Pengangkutan tembaga konsentrat dilakukan dari Benete, Nusa Tenggara Timur ke Gresik, Jawa Timur dengan menggunakan Bulk Carrier (MV) kelas Handysize,” terangnya.

Alex menyatakan, ekspansi armada MV yang dimulai sejak 2018 menjadi langkah strategis untuk memperluas pangsa pasar.

Baca juga: Di Tengah Covid-19, Pendapatan Emiten Sewa Kapal Masih Tumbuh

Selain di pengangkutan batubara dan multi kargo, perseroan telah merambah pasar internasional dengan memulai pengangkutan batubara ke negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam dan Filipina di pertengahan 2020.

"Fokus perseroan juga memberikan maksimum profitabilitas dari US$101 juta kontrak yang telah diamankan," jelas Alex.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com