Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Ini Cara Tukar Sampah Jadi Tabungan Emas di Pegadaian

Kompas.com - 16/10/2020, 17:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Emas menjadi salah satu investasi favorit banyak kalangan masyarakat. Saat ini, menabung emas pun bisa dilakukan dengan mudah tanpa harus memiliki dana yang banyak.

Bahkan masyarakat bisa menukar sampah jadi tabungan emas di Pegadaian. Pegadaian pun memiliki program bernama The Gade Gold and Clean. Program ini dibentuk untuk menggerakan masyarakat agar menyetor sampah ke bank sampah milik Pegadaian.

Kemudian, nantinya sampah tersebut akan dikonversikan dalam bentuk emas sebagai gantinya. Lantas, bagaimana cara menukar sampah jadi emas di Pegadaian?

Baca juga: Pengusaha Mal Beberkan Tantangan yang Dihadapi Selama Pandemi

Cara menukar sampah jadi tabungan emas di Pegadaian

Dirangkum dari laman resmi Pegadaian dan pemberitaan Kontan.co.id, berikut cara menukar sampah jadi emas di Pegadaian:

  • Masyarakat memilah, menbersihkan, dan mengelompokkan sampah organik dan non organik.
  • Kemudian, masyarakat datang ke bank sampah milik Pegadaian yang ada di wilayah masing-masing.
  • Sampah akan dihitung nilainya oleh petugas di bank sampah.
  • Kemudian, nilai sampah akan digramkan oleh Pegadaian dan masuk tabungan emas.

Satu kilogram sampah yang sudah dipilah dan dibersihkan, jika diuangkan bernilai Rp 6.000. Kemudian akan digramkan dalam bentuk emas oleh Pegadaian dan masuk sebagai tabungan emas.

Baca juga: Akhir Pekan, Rupiah Ditutup Melemah Tipis

Saldo tabungan emas Pegadaian naik

Bisnis tabungan emas PT Pegadaian (Persero) laris manis di tengah pandemi. Tekanan di pasar saham dan surat utang, diikuti oleh semakin mini bunga acuan Bank Indonesia, membuat masyarakat melirik logam mulia.

Sekretaris Perusahaan Pegadaian R. Swasono Amoeng Widodo menyatakan, terdapat 6,2 juta rekening nasabah tabungan emas Pegadaian hingga Agustus 2020. Jumlah rekening itu tumbuh 98,8 persen year on year (yoy) dibandingkan Agustus 2019.

“Saldo titipan nasabah tabungan emas Pegadaian mencapai 5,2 ton hingga 31 Agustus 2020. Ini mengalami pertumbuhan positif sebesar 56,95 persen yoy. Hal ini menunjukkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya investasi,” ungkap Amoeng dikutip Kontan.co.id pada Kamis (24/9/2020).

Lanjut Ia, banyaknya peminat tabungan emas ini tak lepas dari pandemi Covid-19. Lantaran banyak nasabah mengalihkan dana yang dimiliki ke dalam bentuk tabungan emas yang lebih aman. (Penulis: Virdita Ratriani | Editor: Virdita Ratriani)

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Dilakukan untuk Mempersiapkan Masa Pensiun

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Ingin punya tabungan emas? Ini cara tukar sampah jadi tabungan emas di Pegadaian

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+