Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2020, 16:03 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup negatif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (22/10/2020).

Demikian juga dengan nilai tukar rupiah yang melemah pada penutupan spot.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 5.091,81 atau turun 4,63 poin (0,09 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.098,44.

Baca juga: Jeda Siang, IHSG dan Rupiah Kompak Melemah

Sebanyak 147 saham melaju di zona hijau dan 264 saham di zona merah. Sedangkan 180 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 9,3 triliun dengan volume 14,6 miliar saham.

Indeks Asia bergerak bervariasi dengan kenaikan indeks Hang Seng Hong Kong 0,13 persen, dan indeks Strait Times 0,12 persen.

Sementara itu, indeks Nikkei turun 0,7 persen dan indeks Shanghai Komposit turun 0,38 persen.

Sementara itu, bursa saham Eropa sore ini juga dibuka negatif, dengan penurunan indeks FTSE 0,37 persen, dan indeks Xetra Dax 0,75 persen.

Baca juga: IHSG Pagi Ini Berada di Zona Merah

Top gainers sore ini antara lain, saham Bank BTPN Syariah (BTPS) yang melonjak 5,74 persen ke posisi Rp 4.050. 

Saham BRI (BBRI) menguat 1,8 persen menjadi Rp 3.300, dan saham Tower Bersama (TBIG) naik 1,3 persen ke level Rp 1.470.

Adapun top losers sore ini antara lain, saham Bank BRI Syariah (BRIS) dengan penurunan 6,8 persen pada level Rp 1.300. Kemudian, saham Bank BJB (BJBR) juga turun 3,7 persen ke posisi Rp 1.040.

Selanjutnya, saham Adaro Energy (ADRO) juga turun 3,3 persen pada level Rp 1.160.

Sementara itu, mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah 28 poin atau 0,19 persen di level Rp 14.660 per dollar AS, dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.632 per dollar AS.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com