Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Jadi IPO Terbesar di Dunia, Fintech China Ini Incar Dana Rp 505 Triliun

Kompas.com - 27/10/2020, 09:50 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

HONG KONG, KOMPAS.com - Raksasa fintech asal China, Ant Group Co Ltd, menargetkan meraup hingga 34,4 miliar dollar AS atau Rp 505,6 triliun (kurs Rp 14.700) dalam pencatatan saham perdana (IPO) mereka, yang bakan dilakukan secara ganda (dual listing) yakni di China dan Hong Kong.

IPO itu diperkirakan bakal menjadi yang terbesar di dunia mengingat para investor berebut bagian untuk berinvestasi di perusahaan dengan pertumbuhan super cepat itu.

Mengutip Channel News Asia, Selasa (27/10/2020), Ant, yang didukung oleh e-commerce Alibaba, menargetkan bisa mengumpulkan sekitar 17,2 miliar dollar AS dalam pencatatan saham perdana di China. Ant pun menargetkan jumlah serupa di pasar Hong Kong.

Baca juga: Soal IPO Subholding, Ahok: Kita Harap Masyarakat Bisa Miliki Pertamina

Rencananya, harga saham di bursa China akan tembus 68,8 yuan atau 10,27 dollar AS/saham. Sementara harga yang ditetapkan di bursa Hong Kong sedikit lebih besar, yakni 80 dollar Hong Kong atau 10,32 dollar AS/saham.

Teranyar, banyak fund manager besar asal China telah mengajukan penawaran untuk saham Ant dalam listing di STAR Market di Shanghai masing-masing mendekati 69 yuan atau 10,32 dollar AS.

Bila Ant mampu mengumpulkan Rp 505,6 triliun melalui penawaran umum, Ant mampu mengalahkan IPO terbesar di dunia sebelumnya, yang diduduki oleh Saudi Aramco sebesar 29,4 miliar dollar AS atau Rp 432 triliun pada Desember lalu.

Kesepakatan tersebut juga akan meningkatkan valuasi Ant menjadi lebih dari 313 miliar dollar AS, sebelum 15 persen opsi greenshoe atau over-allotment diterapkan.

Valuasi ini bahkan melebihi Industrial and Commercial Bank of China, sebagai bank nomor satu berdasarkan aset secara global.

Baca juga: Geser Aramco, Apple Kini Jadi Perusahaan Paling Bernilai di Dunia

Lebih lanjut Ant nenargetkan mampu menjual hingga 1,67 miliar lembar saham di Shanghai, yang ditetapkan menjadi IPO terbesar di China.

Menurut data Refinitiv, Ant melampaui rekor yang pernah dibuat oleh Bank Pertanian China (Agricultural Bank of China) senilai 10,1 miliar dollar AS di Shanghai float pada tahun 2010. Perusahaan juga akan menjual jumlah saham yang sama di Hong Kong.

Pembukuan untuk leg Hong Kong akan berlangsung dari Senin hingga Jumat, sementara

pembukaan untuk leg Shanghai akan dibuka selama satu hari pada hari Kamis mendatang.

Baca juga: Dihantam Covid-19, Laba Saudi Aramco Anjlok 50 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com