Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, BEI Targetkan Transaksi Harian Capai Rp 8,5 Triliun

Kompas.com - 27/10/2020, 13:59 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku salah satu Self-Regulatory Organization (SRO) menargetkan Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) pada 2021 mencapai Rp 8,5 triliun.

BEI juga menargetkan 30 Pencatatan Efek Baru yang terdiri dari pencatatan efek saham, obligasi korporasi baru, dan pencatatan efek lainnya meliputi Exchange Traded Fund (ETF), Dana Investasi Real Estate (DIRE) dan Efek Beragun Aset (EBA).

Target tersebut akan dicapai melalui pelaksanaan kegiatan sosialisasi untuk perusahaan tercatat dan calon perusahaan tercatat yang saat ini dilakukan melalui kombinasi penyelenggaraan kegiatan sosialisasi, one-on-one meeting, serta workshop yang dilakukan secara online maupun offline.

Baca juga: Aktivitas Belanja Online Meningkat Drastis, Ini Sebabnya

“Rencana pengembangan bursa yang akan kami lakukan, telah melalui serangkaian koordinasi dan masukan dari seluruh stakeholders Pasar Modal, baik Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), Pemerintah, Anggota Bursa, SRO, dan tentunya juga dari kalangan asosiasi,” kata Direktur Utama BEI Inarno Djajadi melalui video konferensi, Selasa (27/10/2020)..

Adapun total Aset BEI pada tahun 2021 diproyeksikan sebesar Rp 3,16 triliun atau naik 7,07 persen dari RKAT 2020 revisi, Rp 2,95 triliun. Adapun saldo akhir kas dan setara kas (termasuk investasi jangka pendek) pada tahun 2021 diproyeksikan mencapai Rp 1,63 triliun.

BEI juga memproyeksikan total pendapatan sebesar Rp 1,12 triliun atau meningkat 17,36 persen dibandingkan total pendapatan RKAT 2020 revisi senilai Rp 957,54 miliar.

Sementara proyeksi atas biaya usaha BEI untuk tahun 2021 adalah sebesar Rp 960,91 miliar sehingga laba sebelum pajak menjadi Rp 162,87 miliar.

“Setelah dikurangi estimasi beban pajak sebesar Rp 43,15 miliar maka perkiraan perolehan Laba Bersih BEI pada tahun 2021 adalah sebesar Rp 119,72 miliar,” kata dia.

Baca juga: Libur Panjang Akhir Oktober, Bank Mandiri Operasikan 133 Cabang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com