Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisi Lain Menko Luhut dan Janjinya Usai 2024

Kompas.com - 01/11/2020, 10:35 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - "Saya hanya bisa menuliskan pesan ini sembari menatap ke jendela tempat karantina dan membayangkan wajah yang tetap cantik meskipun semburat rambut putihnya semakin banyak. Satu hal yang selalu saya ingat adalah bagaimana saya jatuh cinta sejak pertama kali saya bertemu dengannya di Bandung tahun 1965,"

Kata-kata di atas bukanlah kutipan dari novel romantis apalagi naskah drama Korea. Kata-kata tersebut disampaikan oleh seorang Luhut Binsar Pandjaitan. Iya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Di tengah sosoknya yang dikenal "garang" terkait urusan pemerintahan, Luhut juga punya sisi hangat kepada keluarga serta romantis kepada sang istri, Devi Pandjaitan Br Simatupang. Sisi lain tersebut kerap ia bagikan di akun media sosial pribadinya.

Baca juga: Ditutup Akhir November, Ini Cara Daftar BLT BPUM UMKM dan Mengecek Statusnya

Keluarga

Luhut masih seringkali teringat pada kenangan masa kecil dan kehidupan bersama orang tuanya di Simargala, Toba Samosir.

Mantan Komandan Khusus Satgas Tempur Kopassus itu mengatakan menjalani kehidupan masa kecil bersama orang tua dan adik-adik dalam keadaan yang sangat sulit.

Cerita itu ia sampaikan dalam tulisan di akun Facebook pribadinya pada 19 April 2020.

Luhut bercerita, sang bapak adalah satu-satunya pencari nafkah dalam keluarga dengan menjadi sopir bus AKAP di Sibualbuali. Gajinya hanya cukup untuk makan sehari-hari.

Ia mengungkapkan, masa kecilnya dihabiskan dengan merantau untuk mencari penghidupan yang lebih baik.

Pengalaman hidup di masa kecil itu ucapnya, selalu dijadikan pegangan dalam merumuskan berbagai kebijakan.

"Jadi kalau mau dibilang, saya adalah anak sopir bus AKAP dan dilahirkan dari seorang Ibu yang tangguh meskipun tidak tamat Sekolah Rakyat," tulis Luhut.

Baca juga: Pemberkasan CPNS Dimulai Hari Ini, Berikut Dokumen yang Harus Diunggah

Selain cerita ayah dan ibunya, Luhut juga sempat menunjukan beberapa perhatian kepada kelurganya. Salah satunya saat Faye Hasian Simanjuntak terpilih sebagai salah satu anak muda paling berpengaruh dalam Forbes Indonesia kategori "30 Under 30" 2020.

Faye adalah cucu tertua dari keluarga Luhut Binsar Panjaitan. Sang kakek pun mengetahui prestasi cucunya dan mengungkapkan kebahagiaannya.

"Suatu kebanggaan tersendiri untuk saya sebagai kakek dari seorang perempuan belia bernama Faye, yang mendedikasikan cita-cita hidupnya untuk membuat sebuah 'Rumah' perlindungan bagi anak-anak dari bahaya kejahatan perdagangan manusia dan kekerasan seksual," tulis Luhut di akun instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Sabtu (22/2/2020).

Baca juga: Jangan Pakai Pinjaman KTA untuk DP Rumah agar Keuangan Selamat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com