JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak susunan dewan direksi dan komisaris PT Pelni (Persero).
Mantan pemilik Inter Milan itu mengganti Marwanto Harjowiryono dari jabatan komisaris PT Pelni. Sebagai gantinya, Erick mengangkat Iwan Taufiq Purwanto.
Iwan merupakan Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Baca juga: Projo Desak Erick Thohir Perbanyak Komisaris BUMN dari Relawan Jokowi
Selain itu, Erick juga mencopot Widodo Hario Mumpuni selaku Komisaris Independen PT Pelni. Sebagai gantinya, Erick mengangkat Kristia Budiarto.
Kristia merupakan pegiat media sosial yang kerap menggaungkan program-program dari Presiden Joko Widodo. Dia aktif di Twitter dengan akun @kangdede78.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI Yahya Kuncoro mengatakan, pergantian komisaris ini dilakukan sebagai langkah Kementerian BUMN selaku pemilik modal untuk memperkuat perusahaan terutama di masa adaptasi kebiasaan baru.
Baca juga: Dalam Sebulan, 3 Relawan Jokowi Diangkat Jadi Komisaris BUMN
“Hari ini kami telah menerima komisaris baru di PELNI, manajemen berharap dengan kehadiran dua komisaris baru di PELNI dapat mendukung dan menyukseskan visi misi Perusahaan serta dapat mengembangkan potensi bisnis Perusahaan,” ujar Yahya dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/11/2020).
Dengan perombakan tersebut, maka susunan dewan komisaris PT Pelni yang baru sebagai berikut:
1. Ali Masykur Musa : Komisaris Utama
2. Haryo Indratno : Komisaris
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.