Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Jadi Provinsi dengan Pengangguran Terbanyak di Indonesia

Kompas.com - 05/11/2020, 15:47 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah pengangguran periode Agustus 2020 mengalami peningkatan sebanyak 2,67 juta orang.

Dengan demikian, jumlah angkatan kerja di Indonesia yang menganggur menjadi sebesar 9,77 juta orang.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, pandemi Covid-19 membuat tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia mengalami kenaikan dari 5,23 persen menjadi 7,07 persen.

"Sehingga dengan pandemi bisa dilihat tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pada Agustus 2020 mengalami kenaikan 5,23 persen menjadi 7,07 persen. Atau terjadi kenaikan sebesar 2,67 juta," ujar Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Indonesia Resesi, Jumlah Pengangguran Naik Jadi 9,77 Juta Orang

Jika dilihat berdasarkan wilayah, terdapat 6 provinsi yang memiliki TPT di atas level nasional, yakni 7,07 persen.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan TPT tertinggi, yakni sebesar 10,95 persen.

Bukan hanya itu, Jakarta juga menjadi wilayah dengan penambahan angka TPT tertinggi di Indonesia, yakni sebesar 4,41 persen dibandingkan dengan  tahun lalu.

Setelah Jakarta, TPT tertinggi kedua ditempati oleh Banten dengan 10,64 persen, disusul oleh Jawa Barat sebesar 10,46 persen, lalu Kepulauan Riau sebesar 10,34 persen lalu Maluku sebesar 7,57 persen, dan Sulawesi Utara sebesar 7,37 persen.

"Kita sadar bahwa dampak Covid menghantam keras DKI, Banten, Jawa Barat, Kepulauan Riau naik tingkat penganggurannya," ujar Suhariyanto.

Sebagai informasi, seluruh provinsi di Indonesia mengalami peningkatan TPT. Sulawesi Barat menjadi provinsi dengan TPT terendah yakni 3,32 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com