Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asabri Permudah Pensiunan TNI dan Polri di NTT untuk Klaim Pembayaran Pensiun

Kompas.com - 06/11/2020, 07:54 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - PT Asabri (Persero) memperluas metode office channeling ke Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memberikan kemudahan bagi pensiunan yang tinggal di beberapa pulau, serta jauh dari kantor cabang Asabri.

Kepala Divisi Pelayanan PT Asabari, Joko Triyono mengatakan, dengan office channeling, para pensiunan tidak perlu lagi datang ke kantor Asabri untuk melakukan autentikasi.

"Di NTT kan kantor Asabri hanya ada di Kupang, bisa dibayangkan mereka yang datang dari pulau lain seperti Semau, Rote, Sumba Flores dan Alor," kata Joko kepada wartawan sesuai Rapat Koordinasi Triwulan IV Kantor Cabang PT Asabri Kupang dengan Mitra Bayar di Nekamese Convention Hall, Desa Oemasi, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Erick Thohir Tunjuk Anak Buah Prabowo Jadi Wakil Komisaris Utama Asabri

Dengan metode tersebut, para pensiunan cukup mendatangi kantor mitra bayar di ibu kota kecamatan atau kabupaten untuk mengajukan klaim pembayaran pensiun.

Di sana, mereka menyerahkan berkas yang kemudian diteruskan oleh mitra bayar ke kantor Asabri.

Setelah diverifikasi dan berkas dinyatakan lengkap dan sah, mereka langsung menerima pembayaran.

Menurut Joko, ada tujuh mitra bayar di NTT antara lain Bank BRI, Bank BTN, Kantor Pos dan Giro, dan Mandiri Taspen.

"Sedangkan dokumen asli dibawa saat rapat koordinasi yang digelar satu kali dalam tiga bulan," tambahnya.

Pilot project metode ini sudah dilakukan di berapa kota di Jawa yakni Jember, Solo, Purwokerto dan Tasikmalaya.

Komisaris Utama PT Asabri Fary Djemy Francis yang juga menjadi pembicara dalam rapat triwulan tersebut menyebutkan mitra bayar berkaitan dengan para pensiunan, sehingga yang mesti diperhatikan bukan saja ketepatan, kecepatan tetapi juga kenyamanan dan keamanan.

Baca juga: Pemerintah Bakal Selesaikan Kewajiban Pembayaran Pensiun ASN yang Belum Dibayar Asabri

"Kita perlu mendesain sistem yang membuat para nasabah dipermudah. Tidak mengantre lama, dana cepat diproses tetapi mereka merasa nyaman dan aman saat menerima pembayaran karena itu adalah tujuan kita bermitra," kata Fary.

Karena itu, menurut Fary, rapat koordinasi digelar untuk berbagi dan  mendiskusikan cara terbaik meningkatkan pelayanan kepada para peserta atau nasabah.

"Ini menjadi momen strategis bagaimana kita menjadikan kemitraan itu sebagai kekuatan dalam mencapai tujuan  bersama," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com