Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga Berharap Ekonomi Kuartal IV 2020 Bisa Positif

Kompas.com - 09/11/2020, 16:15 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, ekonomi Indonesia telah memperlihatkan perbaikan meski masih terkontraksi.

Tercermin dari kontraksi ekonomi yang mengecil pada kuartal III 2020 menjadi minus 3,49 persen, dari kuartal sebelumnya tercatat minus 5,32 persen.

Terlebih bila dibandingkan secara kuartalan yakni antara kuartal II 2020 ke kuartal III 2020, tercatat ekonomi tumbuh 5,05 persen.

Baca juga: Mungkinkah Maybank Bakal Ganti Uang Rp 22 Miliar Winda Earl? Ini Jawaban Hotman Paris

Dengan perbaikan kondisi perekonomian nasional ini, Airlangga pun berharap ekonomi pada kuartal IV 2020 bisa tumbuh positif.

"Kalau ini bisa dipertahankan, maka kita berharap kuartal IV pertumbuhannya bisa masuk jalur positif. Walaupun secara konservatif minus 1 persen atau positif 0,6 persen," ungkapnya dalam konferensi pers virtual terkait dampak Covid-19, Senin (9/11/2020).

Airlangga menilai, berbagai langkah kebijakan yang diambil pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional sudah berjalan di jalur yang tepat sehingga mulai terlihat perbaikan.

Dari sisi kesehatan, tingkat kesembuhan Covid-19 sudah mencapai 84 persen, meskipun tingkat kematian sedikit di atas global.

Menurut dia, hal tersebut tak terlepas dari kebijakan gas-rem seimbang yang dilakukan pemerintah.

"Kalau kita lihat di ASEAN, Indonesia yang terbaik dari segi kontraksi, di mana kita jauh di atas Singapura dan Malaysia seputar tiga kuartal terakhir. Juga terkait recovery penanganan Covid-19," ucap dia.

Baca juga: Awal Pekan, IHSG Ditutup Menguat Tipis

Oleh sebab itu, Airlangga memperkirakan, pemulihan ekonomi Indonesia akan berlanjut di 2021, sehingga bisa kembali ke kisaran sebelum pandemi sebesar 5 persen.

Ini sejalan dengan proyeksi dari berbaga lembaga internasional.

"Tentu kita melihat 2021 pertumbuhan ekonomi akan mencapai seperti apa yang disampaikan World Bank, ADB, dan IMF bahwa akan disekitar 5 persen," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com