Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Sebut 3 Hal Ini Harus Dipelajari dari Pahlawan, Apa Saja?

Kompas.com - 10/11/2020, 14:35 WIB
Mutia Fauzia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan ada tiga hal dari pahlawan yang perlu diteladani dan dicontoh masyarakat di dalam kehidupan sehari-hari.

Pertama, pahlawan lahir karena mereka berani menghadapi cobaan dan persoalan yang mengancam bangsa dan cita-cita negara.

"Pahlawan adalah mereka yang terus berjuang baik pada awal kemerdekaan untuk melahirkan republik ini, mempertahankan dan terus berjuang untuk mencapai cita-citanya," ujar Sri Mulyani ketika memberikan sambutan dalam upacara dalam rangka peringatan Hari Pahlawan secara virtual, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Tiga Bulan Terakhir, Pertamina Serap Produk UMKM Binaan Senilai Rp 3,5 Miliar

"Di setiap episode dalam sejarah Republik Indonesia selalu hadir tantangan, cobaan, dan di situlah kita akan melihat pahlawan-pahlawan yang dilahirkan," ujar dia.

Hal kedua yang perlu diteladani adalah perjuangan para pahlawan untuk menghadapi tantangan dan cobaan tersebut.

Menurut dia, dalam perjuangan tersebut kerap kali seseorang perlu untuk melakukan pengorbanan.

"Dan di situlah akhir sikap kepahlawanan apakah Anda akan berjuang dengan seluruh darah, air mata, jiwa, dan raga, seluruh pemukiran Anda untuk kemajuan bangsa Indonesia untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia," ujar Sri Mulyani.

"Seluruh proses untuk mencapai cita-cita memerlukan perjuangan," lanjut dia.

Hal ketiga yakni sikap berani yang dimiliki oleh pahlawan. Sri Mulyani mencontohkan bagaimana Bung Tomo membakar semangat kepada para rekan-rekannya di Surabaya yang berjuang mempertahankan kemerdekaan.

Bung Tomo tidak kala itu berani dan tidak memiliki rasa kekhawatiran terhadap keselamatan diri sendiri.

"Karena beliau fokus terhadap perjuangan itu," ujar Sri Mulyani.

Baca juga: Jiwasraya Raup Rp 2,1 Triliun dari Penjualan Citos

Sri Mulyani menambahkan, jajaran Kementerian Keuangan memiliki tanggung jawab dalam hal mengelola keuangan negara sebagai sebuah sumber daya yang luar biasa untuk mencapai cita-cita bangsa.

Di lingkungan Kemenkeu, setiap hari elemen tantangan dan perjuangan sudah adil.

Di tambah lagi saat ini situasi keuangan dan perekonomian negara dihadapkan pada tantangan pandemi Covid-19.

"Jadi seluruh jajaran Kemenkeu adalah mereka yang mampu menunjukkan apakah anda punya jiwa pahlawan dan senantiasa berjuang," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com