Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BP Jamsostek Ingin Kolaborasi Data dengan Pelaku Bisnis

Kompas.com - 10/11/2020, 13:22 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama BP Jamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan pihaknya butuh banyak kolaborasi di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya mengolaborasikan data ke dalam pemanfaatan teknologi sehingga menjadi big data.

"Inilah mindset dari orang kita harus kolaboratif. Mungkin bisa kami kolaborasikan juga dengan pelaku-pelaku bisnis yang lain. Kalau kanal-kanal digital ini kita kolaborasikan, big data ini kita sambungkan maka kita telah membangun sebuah blok chain," katanya dalam webinar virtual, Selasa (10/11/2020).

Lebih lanjut kata dia, di BPJS Ketenagakerjaan terdapat dua aset, yakni aset investasi dan aset data. Kedua aset tersebut terus dimanfaatkan oleh BPJS Ketenagakerjaan, terutama aset data untuk menunjang pelayanan dan operasional mereka.

"Kami telah memiliki 52 juta data. Ini bisa kami manfaatkan untuk menunjang pelayanan dan operasional. Kami juga terus-menerus mengoptimalkan, mengelaborasi inovasi kreativitas dari seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan, dari seluruh elemen masyarakat. Untuk bisa diterapkan membantu meningkatkan operasional dan juga layanan dari BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Mau Reformasi Pengawasan Koperasi

Sementara itu, Executive Vice President Center of Digital Bank BCA Wani Sabu mengatakan, penting adanya contact center dalam suatu pelayanan publik. Karena hal tersebut merupakan kondisi atau potret nyata yang berasal dari masyarakat mengenai kondisi layanan.

"67 persen pelanggan meninggalkan kita dikarenakan layanan pelanggan yang buruk. Oleh karena itu, sangat penting memberikan pengalaman layanan terbaik kepada para pelanggan," kata Wani.

Senada dengan hal tersebut, Agus mengatakan dengan transformasi layanan digital yang dilakukan, integrasi layanan pengaduan yang baik dapat dijadikan embrio data analitik sebagai bahan untuk melakukan evaluasi.

Selain itu, transformasi layanan digital juga dinilai akan memberikan rekomendasi dan melakukan tindak lanjut untuk perbaikan kualitas layanan, sehingga dapat selalu menciptakan pengalaman pelanggan yang baik.

Baca juga: Kuasa Hukum Winda: Kalau Ingin Bertanya, Seharusnya Undang dan Tanyakan Langsung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com