Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kiat Memulai Bisnis buat Milenial di Tengah Badai Resesi

Kompas.com - 14/11/2020, 17:00 WIB
Yoga Sukmana

Editor

4. Lanjut buat konsep bisnis

Jangan ketinggalan membuat konsep bisnis. Dari mulai pra produksi, produksi, sampai pasca produksi. Buat gambaran kasarnya atau kerangka besarnya.

Konsep bisnis ini akan membantumu memaksimalkan rencana bisnis yang ingin kamu wujudkan. Kalau perlu diskusikan konsep bisnis tersebut kepada orang yang menjadi mentormu.

Dengan begitu, kamu akan mendapatkan masukan, kritik, dan saran agar konsep tersebut lebih baik dan dapat dijalankan dengan maksimal.

5. Hitung modal usaha

Begitu konsep tersusun secara menyeluruh, saatnya menghitung modal usaha. Di antaranya modal pembelian peralatan usaha, pengadaan aset, maupun perlengkapan kantor apabila dibutuhkan.

Jika ingin merekrut tenaga kerja, hitung pula modal untuk gaji karyawan. Tak ketinggalan, biaya listrik, telepon, air, sewa tempat, dan biaya operasional lain.

Pastikan kamu sudah menyiapkan dananya. Apabila ternyata masih kurang modal, sementara biaya operasionam maupun non-operasional sudah tidak bisa dipangkas, kamu dapat memanfaatkan fasilitas pinjaman dari bank.

Baca Juga: Fix! Indonesia Resmi Resesi. Ini Buktinya

6. Realisasikan usaha

Harus ada aksi untuk mewujudkan mimpi. Jadi, jangan hanya rencana dan konsep bisnis. Realisasikan menjadi nyata.

Bangun usaha sesuai rencana dan konsep bisnis yang sudah kamu buat. Pastikan tidak ada yang terlewat. Jalankan strategi produksi dan pemasaran yang tepat agar dapat menghasilkan.

7. Minta pendapat dari konsumen

Bisnis sudah berjalan beberapa hari, minggu, atau bulan, lakukan evaluasi. Kalau dirasa tidak sesuai target, evaluasi kekurangannya.

Minta kritik dan saran dari konsumen. Apakah barang atau jasa yang kamu jual dan dibeli oleh mereka sudah menjawab kebutuhan mereka. Apa yang harus diperbaiki atau harus ditingkatkan dari produkmu.

Kamu dapat meminta pendapat konsumen secara langsung, maupun lewat suara konsumen dan media sosial. Kerahkan semua kanal untuk menampung aspirasi konsumen, termasuk pengaduan.

Setelah itu, lakukan perbaikan menyeluruh. Kalau perlu kembangkan produk yang sudah ada atau buat produk baru, agar produk tersebut merupakan jawaban dari kebutuhan dan keinginan konsumen.

Baca juga: Begini Cara Mendapatkan NPWP Elektronik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com