Hari ke-4 TEI-VE 2020, Nilai Transaksi Capai 485 Juta Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia berhasil mencatatkan nilai transaksi sebesar 485 juta dollar AS hingga hari keempat penyelenggaraan Trade Expo Indonesia Virtual Event (TEI-VE) 2020. Angka itu di dapat dari pelaksanakan penandatanganan 33 nota kesepahaman (MoU).

"Nilai tersebut berasal dari transaksi perdagangan sebesar 385,1 juta dollar AS dan investasi sebesar 100 juta dollar AS," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Kasan, dalam keterangan resminya, Senin (16/11/2020).

Khusus transaksi yang terjadi di hari keempat, untuk program misi pembelian (buying mission) berhasil mencatatkan nilai transaksi sebesar 7,09 juta dollar AS.

Baca juga: Trade Expo, Indonesia Hasilkan Transaksi Dagang Senilai 478 Juta Dollar AS

Nilai tersebut berasal dari enam penandatanganan nota kesepahaman dengan lima negara, yaitu Jerman, Qatar, Selandia Baru, Perserikatan Kerajaan Britania Raya, dan Belanda.

Sementara produk yang diminati pada misi pembelian yaitu gula kelapa organik, rempah organik, buah organik, makanan siap santap, makanan olahan, serta kerupuk udang dan keripik singkong.

“Produk makanan dan minuman Indonesia tetap menjadi primadona. Tren kebutuhan makanan organik akan terus meningkat karena sangat dibutuhkan masyarakat global untuk menghadapi pandemi,” jelasnya.

Kasan meyakini, pelaksanaan TEI-VE 2020 akan mencapai target yang telah ditetapkan. Meskipun di masa pandemi, kata dia, bukan berarti mengurangi antusiasme para eksportir untuk terus meningkatkan nilai ekspornya.

"Selain itu, perwakilan perdagangan di luar negeri juga turut berperan besar dalam capaian misi pembelian ini,” tutupnya.