Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden Pilih Mantan Gubernur The Fed Janet Yellen Jadi Menkeu AS?

Kompas.com - 24/11/2020, 08:31 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

WASHINGTON, KOMPAS.com - Rumor terpilihnya mantan gubernur bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), Janet Louise Yellen, sebagai Menteri Keuangan AS makin nyaring.

Mengutip Wall Street Journal, Senin (24/11/2020), Joe Biden mencalonkan mantan Ketua Federal Reserve Janet Yellen, sebagai Menteri Keuangan AS, menurut orang-orang yang mengetahui rencana tersebut.

Jika dikonfirmasi oleh senat, dia akan menjadi wanita pertama yang memegang posisi Menteri Keuangan.

Baca juga: Pidato Yellen Tenangkan Pasar, Dow Jones Sentuh Rekor Baru

Keputusan tersebut didasarkan karena Yellen merupakan pembuat kebijakan berpengalaman yang dihormati Kongres, seorang pejabat keuangan internasional, dan sebagai salah satu pihak yang menyerukan untuk membuat keran pengeluaran fiskal mendorong pemulihan ekonomi.

Sayangnya, Yellen belum mau berkomentar melalui telepon saat media menghubunginya pada Senin (23/11/2020).

Pengumuman resmi pemilihan Yellen diperkirakan tidak akan terjadi sebelum 30 November ini.

Seorang pejabat transisi Biden, Jen Psaki, presiden terpilih akan mengumumkan beberapa anggota tim ekonominya awal minggu depan.

Selain Yellen, ada beberapa calon lagi yang dicalonkan. Tim transisi Biden mengatakan, pihaknya akan mencalonkan Alejandro Mayorkas untuk memimpin Departemen Keamanan Dalam Negeri AS dan Avril Haines sebagai Direktur Intelijen Nasional.

Sementara John Kerry, yang pernah menjadi menteri luar negeri di bawah Presiden Obama, akan menjadi utusan khusus presiden untuk perubahan iklim.

Baca juga: Biden Jadi Presiden AS, Bagaimana Indonesia Bisa Ambil Keuntungan?

Ditunggu pasar

Keputusan Biden menentukan orang-orang di kursi menteri tentu ditunggu oleh pasar.

Investor memandang Yellen sebagai kekuatan dalam pemulihan ekonomi. Yellen dianggap mampu memberikan lebih banyak tindakan fiskal untuk memerangi krisis akibat pandemi Covid-19.

Mengutip The New York Times, senator Elizabeth Warren dari Massachusetts, salah satu senat dari Partai Demokrat paling terkemuka di Kongres mengatakan, Yellen akan menjadi pilihan yang luar biasa untuk Menteri Keuangan.

Yellen bisa diandalkan sebagai seseorang dalam posisi yang kuat untuk memastikan Departemen Keuangan AS akan terus bekerja sama dengan erat dengan The Fed.

Tetapi, dia menghadapi tantangan yang berat jika terpilih jadi menteri keuangan. Yellen akan berada di garis terdepan dalam menghadapi kejatuhan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Sementara saat ini, pertumbuhan ekonomi AS terlihat mulai pulih setelah sempat terkontraksi parah akibat karantina wilayah (lockdown). Sayanya, infeksi virus terus meningkat dan pemerintah daerah lagi-lagi membatasi pergerakan warganya.

Hal ini akan memperlambat proses pemulihan (rebound) terjadi.

Baca juga: Bareng Janet Yellen, Sri Mulyani Akan Jadi Panelis di Bloomberg New Economy Forum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com