Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Geo Dipa Energi Buka Lowongan untuk Lulusan S1, Tertarik?

Kompas.com - 25/11/2020, 10:25 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Geo Dipa Energi (Persero ) membuka lowongan untuk berbagai lulusan Sarjana (S1) dari jurusan Teknik hingga jurusan Hukum.

Mengutip situs resminya, Rabu (25/11/2020), adapun posisi yang dibutuhkan adalah Power Plant Facility Staff, Contract Administrasion Staff, dan Project & Cost Control Staff.

Untuk posisi Power Plant Facility Staff diperuntukkan bagi lulusan S1 Teknik Elektro dan Instrumentasi, memiliki pengalaman minimal 3 tahun pada pekerjaan Elektrikal, Instrumentasi, dan Control serta bersedia ditempatkan di wilayah kerja Patuha dan Dieng.

Baca juga: BUMN Jasa Konsultansi Ini Buka Lowongan Kerja 18 Posisi, Berminat?

Untuk posisi Contract Administrasion Staff dikhususkan untuk lulusan S1 jurusan Hukum, memiliki pengalaman minimal 2 tahun di lingkup pekerjaan yang sama, memahami aspek administrasi, legal, teknis, dan keuangan dan mampu menyiapkan dan mendokumentasikan kontrak-kontrak dan administrasi dalam pengadaan barang dan jasa.

Untuk posisi Project & Cost Control Staff dikhususkan untuk lulusan S1 dari jurusan Teknik, memiliki pengalaman minimal 5 tahun di proyek pemboran atau EPC, dan mau menyiapkan laporan bulanan pada proyek laporan berkala lainnya dengan bidang Engineering dan Layanan Umum.

Baca juga: Indonesia Eximbank Buka Lowongan untuk Lulusan S1 dari Berbagai Jurusan

Sementara itu, untuk persyaratan umumnya adalah pelamar harus memiliki IPK minimal 3,00, bisa berbahasa Inggris dengan aktif, menguasai Microsoft Office, Jujur & Disiplin dan memiliki inisiatif dan kreatif dalam bekerja.

Penerimaan lamaran ini hanya dapat dilakukan melalui https://www.kalibrr.id/login sebelum tanggal 4 Desember 2020.

Pelamar dapat mengikuti arahan untuk membuat akun Kaliber terlebih dahulu dan mengunggah dokumen yang dibutuhkan untuk melamar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com