Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bisnis yang Bakal Bersinar Versi Ignasius Jonan

Kompas.com - 26/11/2020, 16:02 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri ESDM Periode 2016-2019, Ignasius Jonan menyebutkan, ada lima sektor bisnis yang bakal menguntungkan di masa depan. Usaha pertama adalah energi terbarukan (renewable energy).

"Saya ada lima bisnis ke depan atau kegiatan ke depan yang menarik. Ke depan itu saya bilang they are coming, bukan they will come. Faster and faster our life. Pertama, renewable energy. Renewable energy ini menurut saya it is mandatory. Mau dihitung seperti apapun it is a beyond calculation," kata dia dalam webinar virtual, Kamis (26/11/2020).

Peluang usaha kedua yang menarik menurut Jonan adalah kendaraan elektrik. Pasalnya, dengan menggunakan kendaraan elektrik berbahan emisi ramah lingkungan akan mencegah polusi.

Bahkan, dia memperhitungkan, pada tahun 2030, kebutuhan kendaraan di Indonesia bakal melonjak signifikan. Oleh sebab itu, dibutuhkan kendaraan elektrik yang menggunakan mesin ramah lingkungan.

"Itu punya kesempatan double GDP atau di 2030, PDB per kapita 10.000 dollar AS, itu berapa kendaraan motor yang dibutuhkan," imbuh Jonan.

Baca juga: Edhy Ditangkap, KKP Hentikan Sementara Ekspor Benih Lobster

Bisnis ketiga yang berpotensi "cuan" adalah bisnis secara daring (online). Ia mengatakan, bisnis online akan meberikan dampak kepada mal, properti, atau gedung perkantoran, perumahan, dan sebagainya.

Keempat adalah bisnis lingkungan hidup. Menurut Jonan yang baru terpilih jadi Komisaris Independen Sido Muncul ini, bisnis lingkungan hidup telah dimulai. Apalagi di dalam World Economic Forum (WEF) seluruh dunia telah mengampanyekan penanaman 1 triliun pohon dalam 5 tahun.

Bisnis menarik yang terakhir sebut Jonan, adalah artificial inteligent (AI). Dengan adanya AI tersebut, menurut dia, pemerintah harus menyiapkan rencana pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk menghadapi revolusi industri 4.0.

"Kalau ini (penggunaan tenaga kerja robot) datang, negara kita harus memikirkan workers kita ini akan dididik seperti apa lagi kedepan. Mungkin kalau duta besar tidak bisa pakai robot. Tapi, banyak kegiatan bisa pakai robot. Ini workers kita bagaimana harus menyesuaikan zaman ke depan," kata dia.

Baca juga: Respons Jabatan Baru di Sido Muncul, Jonan: Komisaris Kerjaan Orang Tua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com